Tanah Datar, cagak.id – Bupati Tanah Datar Eka Putra kukuhkan sebanyak 91 orang Guru Penggerak dan 16 orang Pengajar Praktik angkatan IV, yang berasal dari berbagai tingkatan sekolah, di Aula Kantor Bupati, Pagaruyung, Sabtu 11 Februari 2023.
Bupati Eka Putra mengatakan Guru merupakan ujung tombak dalam dunia pendidikan sehingga dengan adanya program Guru Pengerak dari Kemendikbud Ristek mampu melahirkan tenaga pendidik yang profesional.
“Para Guru Penggerak dan Pengajar Praktik diharapkan dapat membagi ilmu yang diperoleh selama 9 bulan pendidikan kepada sesama Guru di lingkungannya masing-masing agar dunia pendidikan di Tanah Datar menjadi lebih baik,” ujar Bupati Tanah Datar.
Ia juga menjelaskan bahwa Pemerintah Daerah (Pemda) Tanah Datar terus berupaya merealisasikan misi pemerintahannya, yakni meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) berkualitas dan berdaya saing.
“Pemda telah menyiapkan langkah-langkah untuk merealisasikan misinya, dengan mendorong instansi terkait untuk menciptakan inovasi yang mampu menggerakan pendidik agar aktif dan proaktif menginplementasikan pembelajaran,” kata Eka Putra.
Sementara itu, Kepala Balai Guru Penggerak (BGP) Sumbar Sri Yulianti mengatakan dengan adanya dukungan dari Pemda Tanah Datar, program Guru Pengerak berjalan tanpa ada kendala yang berarti.
“Program Guru Pengerak itu, melalui seleksi yang ketat, terdiri dari pemberkasan, penilaian esai, penilaian simulasi mengajar dan setelahnya baru berhak mengikuti pendidikan selama 9 bulan,” ujar Sri Yulianti dihadapan Kacabdin Wilayah Disdik Sumbar Asril Cun, Ketua PGRI Tanah Datar Edial Yuspita, Kepada Dinas Pendidikam dan Kebudayaan Tanah Datar Riswandi.
Ia pun berpesan agar Pemda mengoptimalkan potensi seluruh Guru Pengerak yang sudah menyelesaikan pendidikannya secara baik.
“Kami titipkan Guru Pengerak ini, kepada Pemda Tanah Datar, berdayakan secara maksimal, mohon beri mereka ruang untuk mengembangkan pendidikan disini,” katanya.
Kemudian, Ketua Komunitas Guru Pengerak Tanah Datar Suherman mengucapkan terima kasih kepada instansi terkait yang telah mendukung pelaksanaan program Guru Pengerak dan berharap seluruh Guru Pengerak angkatan IV agar senantiasa menjaga komunikasi sehingga terwujud kolaborasi guna memajukan pendidikan di Luhak Nan Tuo ini.
“Potensi yang rekan miliki, sudah teruji semua. Mari berkerjasama, bahu membahu menjadi garda terdepan, sehingga misi pemerintah, untuk menciptakan SDM berkualitas dan berdaya saing tercapai,” ujar Suherman. (ADE)