Pemangku Jabatan Intensifkan Komunikasi Kebencanaan Kota Padang

Pemangku Jabatan Intensifkan Komunikasi Kebencanaan Kota Padang

Padang, Cagak.id—Kota Padang mengintensifkan komunikasi dan informasi kebencanaan dengan sejumlah stakeholder. Mengingat Kota Padang termasuk wilayah yang rawan bencana. Pertemuan ini diadakan dalam kegiatan Coffee Morning Kebencanaan di Lapangan Tugu Apeksi Balaikota Padang di Aie Pacah, Rabu (30/8/2023) pagi.

Direktur Eksekutif Komunitas Siaga Tsunami (Kogami) Kota Padang Patra Rina Dewi begitu mengapresiasi kegiatan coffee morning pagi itu. Menurutnya, kegiatan ini dapat mencairkan komunikasi darurat. Sekaligus dapat memetakan potensi yang ada di masing-masing lembaga; pemerintah, TNI, Polri, BPBD, dan wilayah kebencanaan.

“Di coffee morning ini kita mendapat banyak informasi, dan komunikasi pun terjalin,” ungkapnya.

Dandenpom I/4 Padang, Kapten Cpm Sudirman mengaku serupa. Menurutnya, masalah bencana penting dicarikan solusinya. Solusi itu diperoleh melalui pertemuan yang intensif.

“Termasuk melakukan sosialisasi tentang kebencanaan, baik di pendidikan formal, nonformal maupun di tengah masyarakat, sehingga kita semua mendapat informasi dan solusi,” ujarnya.

Tidak itu saja. Masukan dan saran juga tersampaikan dalam kegiatan coffee morning pagi itu. Seperti yang disampaikan Kadis Ops Lanud St Sjahrir, Mayor Bambang Brades.

“Ketika terjadi bencana, Lanud dapat dimasuki masyarakat sebagai tempat evakuasi,” ujarnya.

Bambang mengatakan, sebagai tempat evakuasi, Lanud St Sjahrir butuh sarana dan prasarana agar dapat memudahkan masyarakat saat mengevakuasi diri. Sarana yang dibutuhkan salah satunya yakni rambu-rambu evakuasi mulai dari pintu masuk hingga pintu keluar di Dadok Tunggul Hitam.

“Kita juga berharap dalam komunikasi, masing-masing operator di instansi punya satu frekwensi radio yang sama,” harapnya. 

Sementara, Danramil 6 Koto Tangah Zainal Candra menyampaikan harapannya agar dalam setiap terjadi bencana semua pihak dapat saling berkolaborasi. Termasuk melakukan latihan bersama agar terjalin komunikasi antara pimpinan dan bawahan.

Dalam pertemuan itu, Kabid PK BPBD Sumbar Fajar Sukma menekankan pentingnya dilakukan uji renkon untuk menggambarkan sumber daya yang ada. Selama ini menurutnya, setiap kali diadakan uji renkon selalu tidak dihadiri oleh pemangku kepentingan tiap daerah.

Sekretaris Daerah Kota Padang Andree Algamar menyampaikan apresiasinya kepada seluruh stakeholder yang telah membantu dalam penanganan banjir beberapa waktu lalu di Padang. Sekda juga menyampaikan bahwa Coffee Morning yang diadakan untuk mengetahui sumber daya yang ada ketika terjadi bencana.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top