Wakil Bupati Lima Puluh Kota Periode 2016-2021 Ferizal Ridwan Bebaskan 7 ODGJ Dari Pemasungan

Waki Bupati Lima Puluh Kota Periode 2016-2021 Ferizal Ridwan saat memandikan ODGJ

Sebanyak 7 Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) di Kabupaten Lima Puluh Kota dibebaskan dari pasungan oleh Wakil Bupati Lima Puluh Kota Periode 2016-2021 Ferizal Ridwan.

Hal ini disampaikan Koordinator Relawan Palanta Aksi Kemanusiaan dan Sopsial (Pak’Sa) Ferizal Ridwan saat dihubungi Cagak.id pada Selasa 10 Januari 2023.

“Saat ini kami tengah melakukan perjalanan ke Lampung untuk mengantarkan 7 orang ODGJ yang akan melakukan rehabilitasi di LKS Yayasan Aulia Rahma Bandar Lampung,” katanya.

Ia menjelaskan bahwa seharusnya ada 8 ODGJ, tapi salah satu pihak keluarga tidak mengizinkan sehingga hanya 7 ODGJ yang dibawa ke Bandar Lampung.

“Pembebasan pasung ini sebagai upaya untuk menyelamatkan penderita ODGJ yang sama-sama memiliki hak hidup sebagai warga negara secara layak,” ujarnya.

Ia berharap ke depannya tidak ada lagi pemasungan terhadap ODGJ yang dipasung dan pihak keluarga pasien juga diminta untuk tidak perlu khawatir.

“Sebab semua ODGJ yang kami bawa akan diberikan fasilitas baik dari donatur maupun Baznas dan setiap warga Kabupaten Lima Puluh Kota mempunyai hak hidup  dan mendapatkan perawatan yang layak,” kata Ferizal Ridwan.

Koordinator Relawan Pak’Sa ini juga meminta jika ada masyarakat memiliki keluarga ODGJ, segara lapor dan pihaknya akan langsung merujuk ke Yayasan Aulia Rahma.

“Ketujuh ODGJ yang dibebaskan itu yaitu Rahmad Koto Tinggi, Eki Koto Tongah, Dendi Pilubang, Rudi Tj Haro Sikabu, Yen Sgy Kamuyang, Egy Tj Gadang dan Momon Pakan Rabaa,” ujar Ferizal Ridwan yang akrab disapa Buya Feri ini.

Menurutnya, setelah dirawat di Yayasan Aulia Rahma maka  setelah sembuh akan dikembalikan lagi pada keluarganya.

“Ketujuh ODGJ ini oleh keluarganya dikurung dalam kamar bahkan ada yang dipasung lantaran meresahkan keluarga dan juga warga dan yang belum kita evakuasi ini masih ada satu ODGJ lagi, ini karena belum ada pendampingan pihak keluarga,” katanya.

Ia menambahkan bahwa pihaknya akan mengupayakan dalam waktu dekat dan melakukan evakuasi untuk dibawa ke Yayasan Aulia Rahma Bandar lampung.

“Harapan kita dengan adanya evakuasi korban pasung ini, ke depan Kabupaten Lima Puluh Kota bebas korban pasung,” ujar Ketua Relawan Pak’Sa Ferizal Ridwan.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top