Wali Kota Padang Hendri Septa terima kunjungan Pasukan Amal Sholeh (Paskas) Padang di Rumah Dinas Wali Kota, Jumat 6 Januari 2023.
Paskas sendiri merupakan sebutan bagi para pemburu amal soleh dan sebagai partner dalam beribadah atau beramal soleh dan juga menjadi partner BMI (Baitulmaal Munzalan Indonesia) merupakan perpanjang tanganan kepada jamaah atau donatur dalam setiap agenda dan program-program BMI, serta menjadi keluarga besar Munzalan Mubarakan.
Paskas sendiri memiliki tugas utama yaitu menghimpun donasi dari para Orang Tua Asuh kemudian menyalurkannya dalam bentuk beras ke pondok-pondok Pesantren Yatim & Hafidz Al Qur’an.
Wako Hendri Septa dalam kesempatan tersebut berterima kasih atas kedatangan Paskas Padang yang dikomandoi oleh Ulki Chandra bersama Tomy Iskandar dan kawan-kawan.
“Saya atas nama pribadi dan Pemko Padang mengucapkan terima kasih atas kedatangannya dan kontribusinya selama ini kepada Kota Padang, khususnya Pondok-pondok tahfidz yang telah dibantu selama ini dalam program-program sosialnya,” kata Hendri Septa.
Ia menjelaskan bahwa pihaknya terbuka untuk segala Kegiatan positif yang dilakukan Paskas Padang, terutama dalam pembangunan Padang menjadi Kota Madani.
“Sebelumnya kami juga telah bertem dengan wartawan senior di Padang dan menerima nasehat serta pandangannya terhadap saya sebagai Wali Kota Padang dan bagaimana membangun Kota Padang ini menjadi lebih baik. Kemudian kali ini kawan-kawan dari Paskas Padang juga datang dan berharap ke dépanna bisa saling berbagi serta bertukar pikiran dengan kami, tidak hanya stal dunia tapi juga soûl akhirat,” ujarnya.
Selain itu, Hendri Septa juga menyampaikan bahwa Pemko Padang memiliki berbagai program yang mungkin bisa disinergikan dengan kegiatan Paskas Padang, Baik yang telah dilakukan selama ini maupun yang akan dijalankan demi mewujudkan Padang yang Madani.
“Mumpung masih di awal tahun 2023 masehi dan Jumadil akhir di tahun hijriyah maka banyak hal yang bisa dibicarakan agar ke depannya Pemko Padang bisa mendukung dan berkolaborasi dengan Paskas Padang ke depannya,” kata Wali Kota Padang.
Salah satu program yang beberapa waktu dilakukan Pemko Padang adalah Program Subuh Berjamaah di masjid atau musala bagi para pelajar yang ada di Kota Padang.
“Program wajib Subuh berjamaah bagi pelajar di Kota Padang yang mungkin ke depannya dapat didukung oleh Paskas Padang sehingga dapat saling mengisi dan melengkapi serta tetntunya moon dukungannya untuk dapat kita bersama membangun Kota Padang menjadi Kota Madani dan lebih baik lagi,” ujarnya.
Gerakan Infaq Beras, Bantu Ribuan Santri Yatim Penghafal Quran
Sementara itu, Komandan Packas Padang Ulki Chandra didampingi beberapa anggota Paskas Padang menyambut baik niatan Pemko Padang yang dalam hal ini adalah Wali Kota Padang yang sangat terbuka dan menyambut baik kedatangannya serta program kegiatan yang telah dilakukan selama ini.
“Terima kasih sudah menerima kedatangan kami, Pak Wali Kota, dimana maksud dan tujuannya adalah silaturahim sekaligus progress report atau menjelaskan program kegiatan yang telah dilakukan Paskas Padang selama ini,” kata Ulki Chandra saat bertemu Wali Kota Padang
Ia menjelaskan bahwa salah satu program rutin yang dilakukan Paskas Padang adalah Gerakan Infaq Beras yang melayani, memuliakan dan membahagiakan santri yatim serta penghafal quran dan fisabilillah yang mukim di Pondok Pesantren dengan berkontribusi membantu memenuhi kebutuhan beras disetiap bulannya.
“Kami mencoba mengambil sedikit peran dan alhamdulillah telah melakukan sebanyak 7 kali distribusi beras dengan total lebih kurang mencapai 18 ton dan tercatat sebanyak 28 pondok sebagai tempat distribusinya dengan jumlah santri lebih kurang 1.700 orang santri,” kata Ulki.
Ia menambahkan bahwa dengan jumlah 1.700 santri dan kale diratakan satu orang santri 7kg beras perbulan maka lebih kurang dibutuhkan sekitar 10 ton sebulan.
“Tapi insya allah akan diusahakan mencapai jumlah tersebut dan terakhir kami baru bisa mencapai 4,1 ton dan Gerakan Infaq Beras (GIB) ini telah berjalan sejak bulan Juni 2022 dimana untuk di Pontianak sendiri telah berlangsung sejak tahun 2012,” ujarnya.
Komandan Paskas Padang berharap dengan adanya Gerakan infaam Beras ini maka dana yang biasanya dianggarkan untuk beli beras oleh Pondok pesantren nantinya bisa dialihkan kepada keperluan lain seperti infrastruktur sehingga bisa lebih bermanfaat lagi ke depannya bagi para santri.
“Kenapa beras? Karena ketika perut mereka kenyang maka mereka bisa fokus pendidikan dan belajar serta dana yang dianggarkan untuk beras ini bisa dialihkan Kepala kebutuhan lain yang diperlukan,” kata Ulki Chandra.
Dikatakannya, untuk Gerakan Infaq Beras ini dananya bersumber dari donasi yang disalurkan minimal Rp25 ribu perbulan atau Rp1.000 perharinya yang dilakukan oleh donator atau dinamakan orang tua asuh.
“Sumber dananya berasal dari terutama kami pribadi sebagai anggota Paskas atau donatur lainnya dan kami belikan beras terbaik untuk nantinya disalurkan kepada kurang lebih 1.700 santri yatim penghafal quran,” ujarnya.
Terakhir, Packas Padang berharap dengan silaturahim bersama Wali Kota Padang Hendri Septa ini dapat saling bersinergi dan kolaborasi dengan pemerintah, baik itu kegiatan sosial maupun program pemerintah lainnya sehingga bisa mewujdukan Padang sebagai Kota Madani.
“Tadi kami bersosialisasi menjelaskan tentang program kami dan Pak Wali Kota Hendri Septa sangat mendukung program tersebut dan di sisi lain kami juga menawarkan diri kalau ada program kota yang bisa dibantu dan kami siap bersinergi ke depannya,” kata Ulki.
Ia juga menginformasikan bahwa bagi yang ingin berbagi dalam Gerakan Infaq Beras bisa langsung terlibat dengan berdonasi minimal Rp25ribu per bulan melalui Rekening Bank Syariah Indonesia (BSI) – 8888444662 a.n GIB Padang dan konfirmasi infaam ke 0812 7778 8852.
“Semoga Allah memberikan balasan terbaik dan dijadikan hartanya penuh keberkahan. Aamiin Allahumma Aamiin,” ujarnya.