Warga Kota Padang serentak menggelar muhasabah atau evaluasi diri di malam pergantian tahun baru masehi 2022 menuju 2023, Sabtu 31 Desember 2022 pukul 20.00 WIB hingga Minggu 1 Januari 2023 pukul 01.00 WIB.
Kegiatan ini digelar Pemerintah Kota (Pemko) Padang yang dipimpin oleh Wali Kota Padang Hendri Septa dari Gedung Putih Kediaman Resminya.
Peserta yang dilibatkan adalah puluhan ribu murid SD, SMP dan SMA sederajat se-Kota Padang yang didampingi orang tua secara virtual di masjid terdekat dari rumah masing-masing.
Selain itu juga ada yang menyaksikannya secara ‘live streaming’ melalui channel youtube KOMINFO TV Padang serta akun facebook Diskominfo Kota Padang.
Wali Kota Hendri Septa saat membuka kegiatan muhasabah mengucapkan rasa syukurnya seiring pergantian tahun baru masehi dari 2022 menuju 2023 dan menjelaskan kegiatan tersebut merupakan kegiatan rutin yang digelar Pemko Padang melalui Bagian Kesra di setiap momentum pergantian tahun baru masehi. Tujuannya untuk mengajak warga Kota Padang dapat memaknai kehidupan yang sesungguhnya di momentum pergantian tahun tersebut.
“Alhamdulillah, seperti biasa kita kembali menggelar kegiatan muhasabah disertai zikir, tausiah serta kegiatan kerohanian lainnnya di momen pergantian tahun baru masehi yang mengangkat tema Melalui Muhasabah Malam Pergantian Tahun Masehi, Kita Jadikan Momentum untuk Meningkatkan Akhlak Masyarakat Kota Padang yang Madani,” kata Wali Kota Padang.
Hendri Septa berharap kepada warga Kota Padang dapat memaknai pergantian tahun masehi sebagai momentum untuk hijrah sembari mengevaluasi perjalanan hidup selama satu tahun sebelumnya.
“Hijrah dalam hal ini adalah bagaimana kita berupaya agar kehidupan kita bisa lebih baik lagi di tahun yang baru. Dengan tekad dan semangat yang baru, insya Allah semoga hidup kita di tahun 2023 mendatang akan lebih baik dan semakin sukses lagi tentunya,” ujarnya.
Selain itu, ia menambahkan bahwa alasan lain Pemko Padang menggelar kegiatan muhasabah di momen pergantian tahun masehi adalah dalam rangka mengantisipasi terjadinya kegiatan huru-hura dan aktifitas yang tak berguna dilakukan warga Kota Padang.
“Alhamdulillah, melalui kegiatan muhasabah ini warga Kota Padang khususnya generasi muda berada di masjid dan ini sangat baik sekali, daripada keluyuran, huru-hara atau bahkan melakukan kegiatan yang lebih banyak mudharatnya,” kata Hendri Septa.
Kegiatan muhasabah ini dipimpin oleh Ustaz Mashuri perwakilan Kantor Kemenag Kota Padang dan tausiah dari Ustaz Rahmat Jumaidil yang merupakan Juara I Cabang MSQ MTQN Tingkat Kota Padang Ke-40 dan berkolaborasi dengan Ustaz M. Yusuf Salam sebagai Juara I Cabang Khutbah MTQN Tingkat Kota Padang ke-40.
Selain itu, juga ada penampilan haflatul quran, qasidah rebana dan penayangan film tentang akhlak dan sekaligus meluncurkan Program terbaru yaitunya “Shalat Subuh Jumat Barokah Siswa Kota Padang”.
Kemudian untuk memotivasi peserta muhasabah panitia juga menggelar sesi quiz yang menyediakan sebanyak 138 doorprize menarik dengan hadiah utama 4 unit sepeda.
Muhasabah yang digelar secara hybrid ini juga dihadiri langsung di Kediaman Resmi Wali Kota Padang unsur Forkopimda Kota Padang, Gubernur Sumbar diwakili Kepala Dinas Kebudayaan Syaifullah, Kepala Kantor Kemenag Padang Edi Oktafiandy, Ketua MUI Kota Padang H. Japeri dan Ketua DMI Kota Padang H. Maigus Nasir yang juga Anggota DPRD Sumbar, dan Sekda Kota Padang Andree Algamar bersama para Asisten, kepala OPD dan Camat se-Kota Padang.