Cilegon, cagak.id – Usai kunjungan ke TPSA Bagendung Cilegon, Wali Kota Padang Hendri Septa gelar pertemuan bersama Wali Kota Cilegen Helldy Agustian dan perantau Minang yang tergabung dalam DPD Forum Komunikasi Minangkabau Bersatu (FKMB) Kota Cilegon pada Senin 13 Februari 2023 di Restoran Padang Natrabu Cilegon.
Dalam kesempatan tersebut, Wali Kota Padang Hendri Septa mengatakan kunjungannya ke Cilegon dalam rangka mendapatkan informasi langsung terkait pengelolaan sampah menjadi bahan bakar co-firing sebagai pendamping batu bara untuk pembangkit listrik.
“Selain ingin belajar pengelolaan sampah, kita juga ingin berkumpul dengan keluarga Minang yang ada di Cilegon dan Alhamdulillah tadi siang kami sudah diterima oleh Pak Sekda Maman Mauludin sekaligus diajak berkunjung ke pabrik pengolahan sampah, dimana nantinya menjadi catatan bagi kita untuk bisa menerapkan hal yang sama di Kota Padang ke depan,” katanya.
Hendri Septa juga mengaku bahagia sekali bisa bersilaturrahim dengan Wali Kota Cilegon Helldy Agustian bersama para perantau Minang di Kota Cilegon.
“Alhamdulillah kita bisa saling melepas rindu, saling menyampaikan suka dan duka termasuk menerima masukan untuk kemajuan Kota Padang ke depan,” ujar Wali Kota Padang dihadapan Kepala DLH Mairizon bersama Kabag Prokopim Amrizal Rengganis dan Kasubbag Perlengkapan Bagian Umum Fizlan Setiawan.
Sementara itu, Wali Kota Cilegon Helldy Agustian mengapresiasi Wali Kota Padang yang bersedia menjadikan Cilegon sebagai tempat kunjungan studi banding terkait pengelolaan sampah.
“Kami sangat mengapresiasi kehadiran Wali Kota Padang ke Cilegon karena kebetulan Kota Padang akan mendapatkan bantuan dari Bank Dunia berupa
teknologi Refuse Derived Fuel (RDF) untuk pengolahan sampah di Kota Padang. Semoga penerapan RDF berjalan dengan baik di sana,” kata Helldy Agustian.
Menurutnya, Kota Padang sejatinya juga sama seperti Cilegon yang mendapatkan bantuan dari Bank Dunia, tapi Kota Padang merupakan satu-satunya kota di Sumatera yang mendapatkan bantuan dari Bank Dunia.
“Hal ini sama dengan Kota Cilegon karena mereka juga difasilitasi untuk dapat membangun pabrik sampah sebanyak 200 ton,” ujarnya didampingi Ketua I DPD FKMB Kota Cilegon bersama pengurus dan anggota, Ketua PWI Cilegon Edy Adam yang juga urang awak, Dirut Riyadh Group Indonesia Belly Saputra Dt Jano Sati serta lainnya. (ADE)