Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Agam mencatat sebanyak 170 kejadian bencana alam terjadi di daerah itu selama 2022.
Pusdal Ops BPBD Agam mengatakan bencana yang terjadi seperti tanah longsor, pohon tumbang, orang hanyut atau tenggelam, jembatan dan jalan amblas, banjir serta angin kencang.
“Bencana alam itu terjadi diseluruh kecamatan yang ada di Kabupaten Agam,” ujar Kalaksa BPBD Agam, Bambang Warsito, Jum’at 6 Januari 2023.
Ia menjelaskan bahwa dari 16 kecamatan di Kabupaten Agam, bencana yang banyak terjadi yaitu di Kecamatan Lubuk Basung sebanyak 44 kejadian.
“Sedangkan wilayah yang sedikit terjadi bencana adalah Kecamatan Ampek Angkek sebanyak 1 kejadian dan berbagai jenis bencana yang terjadi sudah ditangani dengan baik,” kata Bambang.
Menurutnya mengingat Kabupaten Agam rawan bencana maka perlu peningkatan kemampuan bagi relawan yang menjadi perpanjangan tangan BPBD dalam menangani bencana di lapangan.
“Peningkatan kemampuan ini seperti simulasi-simulasi dan lainnya. Ini supaya dapat meminimalisir risiko bencana,” ujar Kalaksa BPBD Agam.
Ia pun mengimbau masyarakat agar tetap selalu waspada jika melakukan perjalanan dan yang berada di wilayah rawan bencana terutama ketika cuaca ekstreme.
“Sebab kita tidak bisa menebak kondisi cuaca, yang terkadang cerah dan terkadang ekstrem,” katanya.