AGAM – Pemprov Sumbar berikan penghargaan kepada Kabupaten Agam atas pencapaian target dalam Pendataan Lengkap Koperasi dan Usaha Mikro Kecil Menengah (PL-KUMKM) tahun 2022.
Penghargaan tersebut diterima Pemkab Agam dan diserahkan Pemprov Sumatera Barat melalui Gubernur Mahyeldi Ansharullah kepada Bupati Agam diwakili Sekdakab Agam, Edi Busti, di Hotel Santika Padang, Kamis 22 Desember 2022.
Kepala Disperindagkop dan UMKM Agam Dedi Asmar mengatakan PL-KUMKM di daerah itu mencapai 100 persen lebih dari target 22.000.
“Bagi daerah yang melebihi 100 persen diberi penghargaan oleh Pemprov Sumbar,” ujarnya.
Ia menjelaskan bahwa daerah yang melebihi 100 persen ini, selain Agam juga diterima oleh Kota Padang, Kabupaten Pesisir Selatan dan Pasaman.
“Pendataan ini merupakan program pemerintah pusat sebagai upaya membangun basis data tunggal koperasi dan UMKM yang akurat, mutakhir dan terpadu,” katanya.
Gubernur Sumbar menilai, pendataan ini penting untuk pelaksanaan pengembangan dan fasilitasi KUMKM agar tepat sasaran.
“Kita menginginkan pelaksanaan program dan kegiatan yang dilakukan pemerintah tepat sasaran. Maka data hal yang sangat penting untuk menentukan keberhasilannya,” ujarnya.
Dengan adanya PL-KUMKM yang proses pendataan secara digital dan terintegrasi, katanya ke depan bisa menjadi database yang sangat berguna, dalam menunjang berbagai keperluan untuk pengembangan KUMKM.
“Dalam pengembangan UMKM perlu kebersamaan dan dukungan stakeholder, yang memainkan peran masing -masing,” katanya.
AGAM – Pemprov Sumbar berikan penghargaan kepada Kabupaten Agam atas pencapaian target dalam Pendataan Lengkap Koperasi dan Usaha Mikro Kecil Menengah (PL-KUMKM) tahun 2022.
Penghargaan tersebut diterima Pemkab Agam dan diserahkan Pemprov Sumatera Barat melalui Gubernur Mahyeldi Ansharullah kepada Bupati Agam diwakili Sekdakab Agam, Edi Busti, di Hotel Santika Padang, Kamis 22 Desember 2022.
Kepala Disperindagkop dan UMKM Agam Dedi Asmar mengatakan PL-KUMKM di daerah itu mencapai 100 persen lebih dari target 22.000.
“Bagi daerah yang melebihi 100 persen diberi penghargaan oleh Pemprov Sumbar,” ujarnya.
Ia menjelaskan bahwa daerah yang melebihi 100 persen ini, selain Agam juga diterima oleh Kota Padang, Kabupaten Pesisir Selatan dan Pasaman.
“Pendataan ini merupakan program pemerintah pusat sebagai upaya membangun basis data tunggal koperasi dan UMKM yang akurat, mutakhir dan terpadu,” katanya.
Gubernur Sumbar menilai, pendataan ini penting untuk pelaksanaan pengembangan dan fasilitasi KUMKM agar tepat sasaran.
“Kita menginginkan pelaksanaan program dan kegiatan yang dilakukan pemerintah tepat sasaran. Maka data hal yang sangat penting untuk menentukan keberhasilannya,” ujarnya.
Dengan adanya PL-KUMKM yang proses pendataan secara digital dan terintegrasi, katanya ke depan bisa menjadi database yang sangat berguna, dalam menunjang berbagai keperluan untuk pengembangan KUMKM.
“Dalam pengembangan UMKM perlu kebersamaan dan dukungan stakeholder, yang memainkan peran masing -masing,” katanya.