Padang, cagak.id—Setiap Pemilu, pemilih di Kota Padang semakin rasional dalam menentukan pilihan. Rasionalitas itu terlihat dari partai politik pemenang Pemilu yang selalu berbeda.
“Pasca reformasi, parpol pemenang pileg di Kota Padang silih berganti. Mulai dari PAN, PKS dan kemudian Partai Demokrat. Belakangan Partai Gerindra. Ada banyak faktor yang mempengaruhinya,” kata Direktur Pusat Studi Humaniora (PSH) Unand, Hary Efendi, dalam Diskusi Bulanan Partai Nasdem Kota Padang, Sabtu (17/12/2022) lalu.
Kondisi ini, lanjut Hary, sangat menarik untuk ditelaah, sehingga menjadi acuan dan referensi para caleg yang akan menjadi peserta dalam Pemilu 2024 nanti.
“Masih ada pemilih dengan karakteristik emosional. Masih tertarik dengan isu-isu kedaerahan. Namun beberapa tahun terakhir jumlah pemilih dari kelompok perkotaan dengan karakteristik rasional makin besar,” urainya.
Karena itu, lanjut Ajo Hary, seluruh calon anggota legislatif di Kota Padang harus mampu menawarkan ide atau gagasan untuk menarik perhatian kelompok pemilih dengan karakteristik rasional ini.
“Kehadiran Anies sebagai calon presiden Partai Nasdem sejalan dengan harapan masyarakat. Tapi, untuk tampil sebagai pemenang, setiap caleg harus paham karakteristik pemilih yang mereka sasar,” pungkasnya. (CGK)