Pariaman, cagak.id–Tidak ada transfer teori dan praktek dari buku ke otak manusia melalui injeksi, kecuali membaca. Karena itu, orang sekolah belum tentu bisa membaca, tetapi orang membaca sudah tentu dia sekolah.
Demikian disampaikan Kepala Perpustakaan Nasional (Perpusnas) Republik Indonesia, Muhammad Syarif Bando, dalam kegiatan peletakan batu pertama (Ground Breaking) Gedung Layanan Perpustakaan Umum Daerah Kota Pariaman, di By Pass Kampung Gadang, Rabu (28/12/2022).
“Hal inilah yang harus kita hadirkan, yakni perpustakaan untuk masyarakat. Namun kontribusi dari Walikota dan masyarakat harus ada, karena tidak ada yang bisa menjelaskan asal usul Kota Pariaman, kebudayaan dan potensi sumber daya Pariaman kecuali Walikota dan masyarakat Pariaman, semuanya itu ditulis dan harus ada di perpustakaan,” ujar Syarif Bando, yang hadir bersama Direktur SDM Ditjen Kuathan (Direktorat Jenderal Kekuatan Pertahanan) Kementerian Pertahanan (Kemenhan), Brigjen TNI Manofarianto.
Dikatakannya, jangan mengira yang berhak menerima akses ilmu pengetahuan hanya peserta didik namun seluruh masyarakat.
“Perpustakaan ini harus menjadi ruang belajar terbuka untuk seluruh masyarakat Kota Pariaman dan sekitarnya. Mudah-mudahan pembangunan ini berjalan dengan baik.Kepada Forkopimda Kota Pariaman agar mengawal pembangunan ini. Kita akan selalu bersinergi dan setelah pembangunannya selesai akan memberikan hibah mobil perpustakaan keliling, buku dan lainnya,” paparnya.
Syarif Bando juga mengucapkan terima kasih dan mengapresiasi Wali Kota Pariaman, Genius Umar, sesuai arahan Bapak Presiden RI agar realisasi anggaran ke daerah lebih diprioritaskan untuk cepat melayani masyarakat.
Sementara itu, Wali Kota Pariaman, Genius Umar, mengatakan bahwa Perpustakaan Daerah Pariaman ini mendapatkan bantuan Dana Alokasi Khusus (DAK) dari Perpustakaan Nasional sebesar Rp. 10 Milyar.
“Perpustakaan ini sangat bermanfaat untuk masyarakat karena disini ada beberapa perguruan tinggi dan sekolah dari SD, SMP, SMA dan SMK, semuanya harus memiliki minat baca. Untuk mencerdaskan kehidupan bangsa, mencerdaskan masyarakat Pariaman serta menigkatkan SDM Pariaman keberadaan perpustakaaan ini sangat penting,” terangnya.
Genius berharap mudah-mudahan dengan keberadaan perpustakaan ini, Kota Pariaman semakin maju sebagai daerah pariwisata juga menjadikan perpustakaan destinasi wisata atau tourism library.
“Semoga Kota Pariaman menjadi percontohan, kita selesaikan dengan baik dan diproyeksikan akan selesai pada bulan Agustus 2023. Kemudian, akan diresmikan pada September 2023 mendatang menjadi Perpustakaan Daerah Kota Pariaman,” pungkasnya. (CGK/RLS)