Tidak pernah terbayangkan rumah kontrakan yang ditempatinya sejak beberapa tahun terakhir akan habis dimakan api.
Kejadian tersebut terjadi pada Rabu 8 Februari 2023 sekira pukul 22.55 WIB saat malam cerah yang menyelimuti Kawasan Dadok Tanggul Hitam tepatnya di Gang Mandiangin.
Gus Hendra (36 tahun) yang tengah asyik duduk sambil bermain HP mengaku mencium aroma sesuatu yang terbakar. Namun dirinya tidak ada berfikir bahwa yang terbakar tersebut merupakan kawasan rumah petak yang menjadi tempat tinggalnya.
“Waktu itu sekitar jam 9 malam saya mencium bau terbakar, tapi tidak saya hiraukan dan tidak ada berpikir bahwa kalau ada api akan membakar rumah,” kata Gus Hendra di sela menunggu kedatangan orang nomor satu di Kota Padang, Wali Kota Hendri Septa yang akan memberikan bantuan dari Baznas Kota Padang.
Berselang beberapa waktu, akhirnya Gus Hendra yang berprofesi sebagai biro listrik ini melihat kobaran api mulai membesar dan menjilati setiap sudut rumah petak milik Fahmi.
“Sekitar jam 10 malam lewat, api mulai membakar semuanya dan kurang dari lima menit semuanya habis terbakar,” ujar Gus Hendra yang kini hanya memiliki pakaian yang melekat di badannya tersebut.
Beruntung, dikatakannya saat api mulai terlihat dirinya langsung membangunkan seluruh penghuni rumah dan membawa anak serta istrinya keluar dari rumah yang kini tinggal puing batu dan arang bekas terbakar.
“Api berasal dari salah satu rumah yang ternyata penghuninya sedang tidak berada di rumah. Kemungkinan arus pendek pada colokan raun yang ada di rumah tersebut,” kata suami dari Arisandi Melani.
Kini Gus Hendra hanya bisa pasrah menerima kondisi, dimana kontrakan yang selama ini tempatnya bernaung tidak bisa ditempati lagi dan ditambah barang-barang berharga, pakaian, alat elektronik, dan surat-surat penting lainnya pun ludes dilalap si jago merah.
“Saya tidak bisa menyelamatkan barang-barang apapun di rumah, cuma tinggal pakaian di badan saja. Dokumen ata surat penting seperti KK, KTP, Kartu BPJS, akte kelahiran anak semuanya hangus. Sejak dua hari ini kami berada di tenda bantuan yang diberikan oleh Pemerintah Kota Padang,” ujar pria 36 tahun tersebut.
Terkait bantuan, ia mengaku telah menerima bantuan baik itu makanan untuk kebutuhan sehari-hari, pakaian dan lainnya dari berbagai pihak termasuk pemerintah Kota Padang.
“Alhamdulillah bantuan sudah ada yang datang dan dengan kedatangan Wali Kota Padang ke sini sangat terbantu sekali,” katanya dan berharap rumah kontrakannya kembali dibangun dan bisa berkumpul dengan keluarganya.
Sementara itu, di Jumat penuh berkah 10 Februari 2023 Wali Kota Padang Hendri Septa bersama Baznas Padang dan beberapa kepala OPD datang langsung mengantarkan bantuan untuk 11 KK yang terdampak dari kebakaran tersebut.
“Saya atas nama Pribadi dan Pemerintah Kota Padang turut berduka atas musibah yang menimpa dan sekaligus juga minta maaf karena baru bisa hadir menemui Bapak dan Ibu semua di sini,” kata Hendri Septa.
Dalam kesempatan tersebut, ia juga mengajak para warga yang menjadi korban terdampak kebakaran untuk tabah dan bersabar atas musibah yang terjadi serta tidak meratapi musibah kebakaran tersebut.
“Anggap ini sebagai ujian dan pengambil rejeki yang akan diturunkan Allah sehingga diberikan ganti yang lebih baik nantinya serta mari bersabar. Mudah-mudahan setelah apa yang terjadi ini akan ada hal terbaik yang disiapkan Allah untuk kita bersama,” ujar Wali Kota Padang
Sebelum meninjau langsung lokasi kebakaran yang menghanguskan sepuluh rumah petak dan satu bangunan tersebut, terlebih dahulu Wali Kota Padang menyerahkan bantuan berupa makanan pokok, perlengkapan tidur, dan uang tunai sebesar Rp1,5 juta kepada masing-masing korban terdampak.
“Hari ini kami datang langsung dan memberikan bantuan dari Baznas Kota Padang yang berasal dari donasi ASN yang dihimpun oleh Baznas,” katanya.
Selain itu, Pemko Padang juga akan segera memberikan bantuan uang tunai kepada korban terdampak kebakaran melalui Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Pemko Padang dan meminta kepada lurat atau camat segera memfasilitasi dokumen administrasinya.
“Nanti kami juga akan memebrikan bantuan uang tunai sebesar Rp5 juta masing-masing KK yang menjadi korban terdampak kebakaran dan Pak Camat segera dibantu pengurusan administrasinya,” ujar Hendri Septa. (ADE)