Jelang Tahun Baru 2023, Bupati Andri Warman Titipkan Pesan Ini

Bupati Agam Andri Warman

Bupati Agam Andri Warman sampaikan pesan jelang sambut pergantian tahun 2023 dan ajak masyarakat untuk tidak mengadakan kegiatan yang berlebihan serta tidak memberi manfaat bagi orang banyak.

Hal ini disampaikan Bupati Agam dalam imbauan pergantian tahun baru masehi 2023 nomor 007/381/BKP/XII/2022, yang sudah disebarluaskan pada masyarakat Kabupaten Agam.

“Diharapkan masyarakat Kabupaten Agam dalam menyambut malam pergantian tahun masehi itu, untuk memperbanyak ibadah, menggelar berbagai kegiatan sosial dan hal-hal lain yang sasarannya untuk membangun kepekaan sosial dan memperkokoh silaturrahmi antar sesama,” katanya.

Bupati Andri Warman menjelaskan malam pergantian tahun baru mestinya dimanfaatkan untuk membangun peduli pada sesama, dengan berbagai kegiatan sosial, sebagai wujud kepekaan pada sesama, sekaligus memperkokoh silaturrahmi.

“Terkait dengan komitmen Pemkab Agam dalam mendorong warga untuk memperkental kegiatan ibadah dan sosial dalam menyambut malam pergantian tahun baru masehi 2023 maka sesuai dengan kesepakatan bersama Forkopimda Agam, pemerintah mengimbau masyarakat untuk mengisi kegiatan malam pergantian tahun baru masehi itu dengan kegiatan positif, kegiatan ibadah kegiatan sosial dan hal-hal lain yang berorientasi pada upaya memperkokoh silaturrahmi dan ukhuwah dengan sesama,” ujarnya.

Pemkab Agam juga mengimbau warga untuk tidak mengisi malam tahun baru masehi itu dengan kegiatan hiburan, pesta kembang api, konvoi kendaraan dan kegiatan lain yang berlebihan.

“Pemilik dan pengelola tempat hiburan, rumah makan, hotel dan penginapan untuk tidak mengadakan kegiatan yang bertentangan dengan ajaran agama, hukum dan adat yang berlaku, serta selalu berperan dalam menjaga keamanan dan ketertiban termasuk dalam berlalulintas,” kata Bupati Andri Warman.

Ia berharap nantinya suasana malam pergantian tahun masehi di Kabupaten Agam bisa dilalui dengan nyaman, tertib, aman dan lancar, diwarnai dengan kegiatan ibadah, dzikir dan doa, termasuk dengan aktivitas sosial, sehingga jalinan silaturrahmi antar sesama bisa makin kokoh dan kabupaten Agam lebih baik dan maju.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top