Lima Puluh Kota, cagak.id — Bupati Lima Puluh Kota Safaruddin Dt. Bandaro Rajo hadiri wisuda tahfidz dan luncurkan Sekolah Digital di SMPN 1 Harau pada Senin 20 Februari 2023.
Ia mengatakan bahwa kemajuan teknologi yang begitu pesat harus dibentengi dengan keimanan yang kuat, salah satu caranya dengan program Tahfidz.
“Tidak hanya itu, dengan menyeimbangkan tiga kecerdasan yaitu kecerdasan intelektual, kecerdasan emosional, dan kecerdasan spiritual maka akan memudahkan upaya Pemerintah Daerah dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang madani, beradat, dan berbudaya dalam kerangka Adat Basandi Syara’, Syara’ Basandi Kitabullah serta dalam upaya mewujudkan profil pelajar Pancasila di Limapuluh Kota,” katanya.
Dalam kesempatan tersebut, ia juga mengapresiasi SMP Negeri 1 Harau sebagai salah satu sekolah rujukan yang mampu berinovasi dalam hal perkembangan teknologi melalui absensi online, pojok digital, serta podcast, dan mengkombinasikannya dengan program Tahfidz.
Bupati Safaruddin pun juga memuji SMPN 1 Harau sebagai representasi dunia pendidikan di Lima Puluh Kota dengan segala terobosan yang dimiliki.
“SMPN 1 Harau telah memanfaatkan kemajuan teknologi dengan berbagai terobosan yang dapat meningkatkan kreativitas pelajar maupun tenaga pendidik dan hal ini bisa menjadi contoh bagi sekolah lain di Lima Puluh Kota dalam pemanfaatan kemajuan teknologi dalam mendukung proses belajar mengajar,” ujarnya.
Ia berharap seluruh sekolah dapat memanfaatkan kemajuan teknologi yang dibarengi dengan keimanan kuat seperti program Tahfidz.
“Kami berharap seluruh sekolah di Limapuluh Kota secara konsisten menjalankan program Tahfidz, sehingga akan menciptakan generasi muda yang madani, beradat, berbudaya dan melek teknologi,” kata Bupati Safaruddin.
Sebelumnya, Kepala Sekolah SMPN 1 Harau Osneli Jasmi mengatakan generasi muda yang mengenyam pendidikan saat ini akan jadi calon pemimpin di masa depan.
“Untuk itu, SMP N 1 Harau dengan memanfaatkan SDM yang dimiliki berkomitmen untuk menyiapkan anak-anak unggul yang paham akan teknologi melalui peluncuran sekolah digital,” “Katanga.
Menurutnya, langkah awal yang disiapkan dalam mewujudkan sekolah digital adalah dengan pengadaan perangkat absen online, pojok digital, podcast serta memanfaatkan fasilitas IT berupa proyektor dalam menunjang proses belajar mengajar.
“Kemajuan teknologi juga harus dibentengi dengan keimanan siswa, melalui wisuda Tahfidz Qur’an yang diselenggarakan di SMP N 1 Harau, akan menjadi salah satu upaya sekolah dalam meningkatkan keimanan dan mendekatkan para siswa dengan Alquran,” kata Osneli Jasmi. (ADE)