Jakarta, cagak.id–Galeri Investasi Bursa Efek Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Padang (GIBEI FE UNP) meraih penghargaan sebagai Galeri Investasi BEI teraktif di wilayah Sumatera Barat. Penghargaan tersebut diterima secara langsung oleh Pembina GIBEI FE UNP, Erly Mulyani, pada acara Penghargaan GI BEI 2022, di Main Hall BEI, Jakarta, Rabu (15/2/2023) lalu.
“Kami berterimakasih kepada Dekan dan para pimpinan FE UNP, seluruh GIBEI FE UNP, dan kepada IDX Sumatera Barat serta MNC Sekuritas Padang,” Ujar Erly Mulyani.
Erly bercerita, dari sekitar 700 lebih galeri yang ada di Indonesia, GIBEI FE UNP diundang sebagai peserta acara ini. Saat pengumuman penghargaan, GIBEI FE UNP memperoleh apresiasi sebagai GIBEI teraktif di wilayah Sumatera Barat.
BEI sangat mengapresiasi seluruh pihak GI BEI yang telah berperan aktif memajukan industri pasar modal Indonesia. Wujud dari apresiasi yang dilakukan oleh BEI di tahun ini dengan kembali memberikan penghargaan kepada Perguruan Tinggi maupun Anggota Bursa (AB) yang menjadi mitra GI BEI. Bertajuk Penghargaan GI BEI 2023, apresiasi diberikan dalam 7 kategori yang menghadirkan 3 pemenang dari 6 kategori, dan 30 pemenang dari satu kategori terakhir.
Kategori pertama adalah GI BEI Teraktif berdasarkan Nilai Transaksi, yang Oktober 2021 sampai dengan Desember 2022. Kategori ini dimenangkan oleh Politeknik Bisnis dan Pasar Modal (BCM College) Jakarta dengan nilai transaksi Rp2,12 triliun. Dilanjutkan dengan STIE Trisakti (Trisakti School of Management) Jakarta di posisi kedua dengan nilai transaksi Rp1,83 triliun, dan Universitas Ciputra Surabaya di posisi ketiga dengan nilai transaksi Rp307,67 miliar.
Kategori kedua adalah GI BEI Teraktif berdasarkan Jumlah Penambahan Rekening Efek, dinilai berdasarkan penambahan SID baru terbanyak, dan dimenangkan oleh UIN Raden Mas Said Surakarta dengan jumlah penambahan rekening efek baru sebanyak 1.861 SID. Disusul oleh Universitas Muhammadiyah Purwokerto dengan jumlah pertumbahan rekening efek baru sebanyak 774 SID, serta Universitas Halu Oleo Kendari – Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik di posisi ketiga dengan 664 SID baru di periode penilaian.
Kategori ketiga adalah GI BEI Teraktif berdasarkan Aktivitas Edukasi dan Pemerataan Informasi yang memiliki 4 kriteria penilaian, yaitu jumlah kegiatan, jenis kegiatannya, kedisiplinan pelaporan bulanan, dan tingkat kooperatifnya dalam bekerja sama. Kategori ini dimenangkan oleh Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Yogyakarta. Pemenang kedua adalah Fakultas Ekonomi dan Bisnis UIN Sunan Ampel Surabaya, serta pemenang ketiga adalah Cirebon.
Kategori keempat untuk GI BEI Teraktif berdasarkan Pengembangan dan Inovasi Kegiatan dinilai berdasarkan 4 kriteria, yaitu cakupan kegiatan, orisinalitas (inovasi), dampaknya, dan kemudahan inovasi tersebut diterapkan oleh GI BEI lain. Kategori ini dimenangkan oleh Institut Agama Islam Negeri Madura dengan inovasi yang dilakukan adalah Penerbitan Kamus Pasar Modal Bahasa Indonesia/Inggris – Madura.
Di Penghargaan GI BEI 2023, BEI juga kembali memberikan apresiasi kepada 3 Anggota Bursa Mitra GI BEI dengan Kinerja Terbaik yaitu PT Phintraco Sekuritas, PT MNC Sekuritas, dan PT Indo Premier Sekuritas. Kategori penghargaan keenam diberikan oleh BEI kepada 3 GI BEI Non Perguruan Tinggi dengan Kinerja Terbaik yakni GI BEI Aktiva Bengkulu di urutan pertama, GI BEI Desa Sidorejo di urutan kedua, dan Bekasi di urutan ketiga.
Dalam penghargaan kali ini, BEI juga memberikan apresiasi dan sekaligus menjadi kategori penghargaan yang ketujuh. Penghargaan ini diberikan kepada 30 GI BEI dengan teraktif di masing-masing 30 Kantor Perwakilan BEI dari Aceh hingga Papua, salah satunya Galeri BEI FE UNP.
Duta Pasar Modal
Saat itu, PT Bursa Efek Indonesia (BEI) juga meluncurkan program Duta Pasar Modal. Tujuan program ini adalah untuk meningkatkan partisipasi dan kontribusi masyarakat Indonesia dalam upaya literasi dan inklusi keuangan, khususnya investasi di pasar modal, didukung dengan pembekalan informasi dasar yang baik dan sesuai melalui Learning Management System (LMS) Edukasi Keuangan milik Otoritas Jasa Keuangan (OJK) serta program Sekolah Pasar Modal (SPM) dari BEI. (CGK)