Pemerintah Kabupaten Agam imbau masyarakat yang berada di kawasan Gunung Marapi agar selalu meningkatkan kewaspadaan.
Imbauan tersebut disampaikan Bupati Agam, Dr H Andri Warman mengingat tingginya intensitas erupsi Gunung Marapi yang terjadi sejak dua hari kemaren.
“Kita imbau masyarakat agar dapat mengosongkan wilayah di sekitar Gunung Marapi dengan radius 3 kilometer,” ujarnya melalui Surat Edaran Nomor: 360/20/BPBD-AG/I/2023.
Andri Warman juga melarang warga atau masyarakat lain untuk melakukan aktivitas pendakian atau berwisata ke Gunung Marapi agar dapat mengatasi hal yang tidak diinginkan nantinya.
“Informasi dari pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi, Gunung Marapi saat ini berada pada status level II atau waspada dan bahkan sejak dua hari kemarin, erupsi dengan intensitas tinggi terhitung hingga saat ini sebanyak 58 kali,” katanya.
Ia berharap kepada masyarakat tidak panik dengan terjadinya peristiwa tersebut tapi juga harus tetap waspada terhadap kemungkinan yang akan terjadi.
“Dari 58 kali erupsi yang terjadi, pada 7 Januari terjadi 15 kali, 8 Januari 27 kali dan 9 Januari 16 kali,” ujarnya.