Kelurahan Sungai Pisang di Kecamatan Bungus Teluk Kabung, Padang, merupakan daerah terjauh dari pusat kota yang berbatasan langsung dengan daerah tetangga, Pesisir Selatan, kawasan Sungai Pisang ternyata memendam potensi.
Potensi utama di Sungai Pisang yaitu hasil laut yang tak berbatas, dimana warga sekitar yang berprofesi sebagai nelayan, kerap membawa hasil tangkapannya keluar dari Sungai Pisang.
Selain itu, Sungai Pisang menjadi pintu gerbang bagi wisatawan jika ingin berpesiar ke sejumlah pulau sehingga daerah ini kerap menjadi tempat tujuan para wisatawan.
Sebelum ini, nelayan di Sungai Pisang kerap kesulitan untuk membawa hasil tangkapannya dan begitu juga wisatawan yang ingin mendatangi pulau terdekat karena jembatan di daerah itu sudah rusak dan sulit untuk dilalui.
Beruntung, Ditjen Bina Marga, Kementerian PUPR membangun jembatan baru di daerah itu yaitu Pembangunan jembatan Gantung sebagai salah satu infrastruktur kerakyatan akan memperlancar mobilitas dan memangkas waktu tempuh antar desa yang sebelumnya harus memutar jauh karena terpisah oleh kondisi geografis, seperti lereng, bukit, jurang, ataupun sungai.
Camat Bungus Teluk Kabung Padang Harnoldi mengatakan Jembatan itu selesai dibangun pada Desember 2022 lalu dan pihaknya sangat menyambut baik kehadiran jembatan di Sungai Pisang.
“Jembatan ini telah memudahkan warga sekitar dan tentunya memudahkan siapa saja, terutama para nelayan yang membawa hasil laut ke daratan,” kata Harnoldi, Senin 16 Januari 2023.
Ia menjelaskan bahwa selain akses untuk membawa hasil laut, Jembatan Gantung Sungai Pisang ini juga menjadi akses bagi wisatawan yang ingin berwisata ke tiga pulau terdekat seperti ke Pulau Pasumpahan, Pulau Pamutusan, dan Pulau Sikuai.
“Di dekat jembatan juga ada dermaga tempat pemilik menambatkan kapal, perahu atau sampan,” ujar Camat Bungus Teluk Kabung.
Telah selesainya pembangunan Jembatan Gantung Sungai Pisang ini membuat warga setempat berkeinginan untuk menggerakkan perekonomiannya dan bahkan pihaknya akan memberdayakan masyarakat untuk membuat souvenir atau buah tangan bagi wisatawan yang datang.
“Kita berdayakan anak muda untuk membuat pernak-pernik atau souvenir, seperti baju, gelang, dan lainnya serta nanti souvenir tersebut akan dibeli oleh wisatawan yang datang,” kata Harnoldi.
Sementara itu, Camat Bungus Teluk Kabung mengucapkan terimakasih kepada Kementerian PUPR yang telah membangun Jembatan Gantung Sungai Pisang.
“Kami akan mengundang Wali Kota Padang dan lainnya pada saat peresmian jembatan itu nantinya,” ujarnya.
Seperti diketahui, Jembatan Gantung Sungai Pisang membentang di atas Sungai Pisang dengan panjang bentang 42 meter dan pembangunan jembatan dimulai sesuai kontrak pada 19 April 2022 dan telah selesai 100% pada Desember 2022.
Nilai kontrak pembangunan jembatan gantung sebesar Rp3,6 miliar dengan pelaksana pekerjaan CV Alyra dan Jembatan Gantung Sungai Pisang dikhususkan untuk warga yang berjalan kaki ataupun menggunakan kendaraan bermotor roda dua serta tidak boleh dilewati oleh kendaraan roda 4, kecuali keadaan urgen untuk ambulans.