Wali Kota Pariaman Genius Umar jadi narasumber Webinar Nasional Menjamin Kelembagaan di Daerah untuk Pelaksanaan Standar Pelayanan Minimal (SPM) Bidang Sosial melalui zoom meeting, Selasa 20 Desember 2022.
Webinar tersebut diselenggarakan oleh Ditjen Bina Pembangunan Daerah Kemendagri, dimana Wali Kota Pariaman Genius Umar menyampaikan tentang perkembangan Puskesos SLRT di Kota Pariaman yang sudah berdiri sejak tahun 2018 dengan jumlah tiga Puskesos dan pada tahun 2021 dikembangkan secara mandiri diseluruh desa yang ada di Kota Pariaman.
“Puskesos Kota Pariaman menjadi ujung tombak dalam pendataan kesos bersinergi dengan operator DTKS, karena DTKS menjadi acuan bagi perencanaan program-program perlindungan sosial termasuk bantuan sosial kepada masyarakat, seperti program Satu Keluarga Satu Sarjana, program Peserta Bukan Penerima Upah (PBPU) Anggaran Pemda BPJS gratis, program Kartu Pariaman Pintar (KPP), dan masih banyak lagi program lainnya yang bersinergi dengan Puskesos SLRT,” ujarnya.
Ia menjelaskan bahwa Puskesos SLRT Kota Pariaman juga berhasil menangani keluhan/pengaduan masyarakat 100% karena menjalin kerjasama dengan OPD-OPD terkait dalam penanganan keluhan dan juga untuk mendukung pencapaian SPM Bidang Sosial terutama yang menyangkut Rehabilitasi Sosial membutuhkan kolaborasi aktif untuk penyelesaiannya.
“Dengan adanya Program Puskesos SLRT ini, dapat menurunkan angka kemiskinan dan meningkatkan IPM karena terlayaninya masyarakat dengan bansos dan program unggulan pemerintah lainnya seperti Program Keluarga Harapan (PKH) yang merupakan program investasi sumber daya manusia yang berdasarkan pada data yang valid dan update,” katanya.
Genius Umar berharap kepada pemerintah pusat dapat memberikan arahan dan dukungan kepada Kota Pariaman, terkait kebijakan kelembagaan puskesos sebagai landasan pengalokasian dana kelurahan untuk mendukung penyelenggaraan puskesos di kelurahan karena kemampuan pemerintah daerah
Shanty Kusuma Ningrum Direktur Pustaka Universitas Indonesia yang bertindak selaku moderator dalam acara tersebut mengapresiasi penyampaian yang dilakukan Wali Kota Pariaman Genius Umar.
Shanty mengatakan yang disampaikan oleh Genius Umar mempunyai pesan yang sangat kuat sekali didalamnya karena urusan sosial bukan urusan yang main-main sebab situasi sosial bisa mempengaruhi situasi yabng lebih mapan lainnya seperti kesehatan, pendidikan, danekonomi, tapi tantangannya urusan sosial berurusan dengan situasi yang dinamis dimana status orang bisa berubah sewaktu-waktu.
“Salut buat Kota Pariaman disaat kita mendapatkan tamparan pada saat pandemic covid-19, yang mana kemiskinan di daerah semakin meningkat, tetapi kita bisa belajar dari Kota Pariaman yang mampu menurunkan angka kemiskinan disaat pandemic covid-19 melanda”, kata Shanty.