Bukittinggi, Cagak.id—Aliran Sungai Ngarai Sianok yang berada perbatasan Bukittinggi-Agam, meluap pada Senin (3/6/2024) sore. Diduga karena meningkatnya debit air akibat curah hujan yang tinggi.
Belasan bangunan warga yang ada di sepanjang aliran sungai tersebut terendam air. Meski sempat membuat panik warga, saat ini air sungai mulai surut, tetapi sejumlah bangunan tertimbun pasir.
Berdasarkan rekaman beberapa warga yang diunggah ke media sosial, terlihat air dengan intensitas besar ini menghantam semua benda yang ada di depannya. Beruntung, dalam kejadian ini tidak ada korban jiwa.
Kepala Pelaksana BPBD Agam Bambang Warsito saat dihubungi sejumlah wartawan menyebut, banjir datang secara tiba-tiba sekira pukul 15.00 WIB, berdasarkan laporan dari masyarakat.
“Kemungkinan besar, sedang hujan deras di bagian hulu. Tapi, kita sudah siapkan tim ke Ngarai Sianok untuk bersiaga,” tuturnya.
Kondisi di lokasi tersebut sudah mulai Kembali kondusif. Petugas dari unsur kebencanaan juga sudah bersiaga di lokasi untuk antisipasi kejadian susulan.
Bagikan:
- Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru)
- Klik untuk berbagi di X(Membuka di jendela yang baru)
- Klik untuk mencetak(Membuka di jendela yang baru)
- Klik untuk mengirimkan email tautan ke teman(Membuka di jendela yang baru)
- Klik untuk berbagi di Linkedln(Membuka di jendela yang baru)
- Klik untuk berbagi pada Twitter(Membuka di jendela yang baru)
- Klik untuk berbagi pada Tumblr(Membuka di jendela yang baru)
- Klik untuk berbagi via Pocket(Membuka di jendela yang baru)
- Klik untuk berbagi di Telegram(Membuka di jendela yang baru)
- Klik untuk berbagi di Utas(Membuka di jendela yang baru)
- Klik untuk berbagi di WhatsApp(Membuka di jendela yang baru)
- Klik untuk membagikannya ke Mastodon(Membuka di jendela yang baru)