Semata Ramadan 1444 H, Bahagianya Risnaldi Menginap di Rumah Wali Kota Padang dan Mendapat Bantuan Bedah Rumah

Barangkali, Risnaldi dan keluarga tidak pernah membayangkan akan menginap di rumah Wali Kota Padang. Mimpi menginap di sana pun, mungkin, tidak pernah menghampiri tidurnya. Namun, sesuatu yang tidak pernah ada dalam pikiran tersebut, menghampirinya di sore yang basah kemarin. Hujan menandai keberkahan bagi keluarga yang akan diinapkan semalam di Rumah Dinas Wali Kota Padang. Sesuatu yang tidak mereka sangka akan datang pada Kamis (30/3/2023) tersebut. 

Sore dalam hujan yang tak henti itu, orang-orang berkumpul di rumah Risnaldi, Jl. Berlian VII No.13, RT 01 RW 12, Kelurahan Pagambiran Ampalu Nan XX, Kecamatan Lubuk Begalung. Lelaki berusia 52 tahun itu senang hatinya, seakan tidak sabar menunggu orang yang akan menjeputnya. Tatapannya tidak lepas ke jalan, kalau saja orang itu sudah datang. Istrinya, Sritrionora yang juga berusia 52 tahun, juga tak kalah gembira bersama anak-anak mereka.

Akhirnya, orang yang ditunggu datang bersama rombongannya. Risnaldi keluar rumah, melewati orang-orang yang berkumpul guna menghampiri para penjeput itu. Mereka dijeput langsung oleh Wali Kota Padang, Hendri Septa, dan rombongan untuk diboyong ke Rumah Dinas di Jalan A Yani, Padang. Dalam rombongan tersebut ada Sekda Kota Padang Andree Algamar bersama Asisten Pemerintahan dan Kesra Edi Hasymi serta sejumlah pimpinan OPD, Camat Lubuk Begalung Heriza Syafani bersama Lurah se-Kecamatan Lubuk Begalung.
Selain itu juga terlihat Ketua Baznas Kota Padang Yuspardi bersama para Wakil Ketua, serta pemangku kepentingan terkait lainnya.

Tangannya gemetar menahan haru, bahagia, dan bangga saat menyalami Wali Kota, sembari mengucapkan terima kasih.

“Alhamdulillah, Bapak Wali Kota Padang Hendri Septa datang,” tuturnya dengan senyum merekah.

“Selamat datang di kediaman saya, Pak,” sambutnya.

Semata Ramadan 1444 H, Bahagianya Risnaldi Menginap di Rumah Wali Kota Padang dan Mendapat Bantuan Bedah Rumah

Risnaldi dan keluarga merupakan keluarga kedua yang dikunjungi Hendri Septa dalam program Semata atau semalam di rumah Wali Kota, pada ramadan 1444 h ini. Program semata yang hadir setiap ramadan memasuki tahun ketiga saat ini. Seperti tahun-tahun sebelumnya, para keluarga kurang mampu yang dipilih untuk mendapatkan program bantuan bedah rumah dari Baznas Kota Padang tersebut dijemput langsung oleh Hendri Septa, untuk menginap di rumah dinasnya. Sebelumnya, mereka dibawa keliling Kota Padang dulu dan mampir di tempat perbelanjaan untuk belanja kebutuhan lebaran nanti.

“Alhamdulillah, rumah yang saya tempati selama 12 tahun ini akhirnya dibedah melalui program Semata oleh Wali Kota Padang Hendri Septa,” jelas Risnaldi.

Di rumahnya, kata Risnaldi, ada dua kepala keluarga yang tinggal dengan total penghuninya 8 orang.

“Di hidup yang sederhana ini, saya selalu berusaha untuk tampil berdasarkan apa yang ada,” akunya.

Sebagai kepala keluarga, Risnaldi membanting tulang yang dibantu oleh putra pertamanya dalam mencari nafkah. Anak pertamanya perempuan dan sudah menikah dan tinggal bersama suaminya di rumah itu juga. Sementara anak ketiga putus sekolah, dan hanya anak ke empat yang masih sekolah.

Semata Ramadan 1444 H, Bahagianya Risnaldi Menginap di Rumah Wali Kota Padang dan Mendapat Bantuan Bedah Rumah

“Putra yang besar, anak kedua, membantu saya mencari nafkah dengan kerja serabutan. Kemudian anak ketiga sudah tidak melanjutkan pendidikan dan keempat masih bersekolah,” ceritanya.

Pekerjaan yang tidak menentu dan pasti tiap hari, memaksa Risnaldi dan anaknya keluar rumah pagi-pagi dan pulang malam.

“Putra saya itu, membantu dengan ikhlas. Itulah yang saya suka dari pribadinya. Saya bersyukur memilikinya,” jelasnya.

Dalam hidup, katanya manusia harus bersyukur, tafakur dengan keadaan yang bagaimanapun. Tak perlu malu, berusaha dan berdoa dapat membantu dalam melanjutkan kehidupan.

“Dengan bantuan yang diberikan oleh Pemko Padang, saya mengucapkan rasa terima kasih dan bersyukur. Dengan bantuan ini, semoga kehidupan kami akan membaik ke depannya,” ujarnya.

Semata Ramadan 1444 H, Bahagianya Risnaldi Menginap di Rumah Wali Kota Padang dan Mendapat Bantuan Bedah Rumah

Sepatu untuk bekerja

Sebelum diboyong ke rumah dinas, Risnaldi dan keluarga dibawa jalan-jalan ke Transmart untuk berbelanja. Ketiga anaknya lalu lalang pada etalase sepatu, perasaan gembira tak terbendung. Mereka fokus mencari barang yang hendak dipilih.

“Saya diajak pergi berbelanja ke Transmart untuk kali pertamanya. Saya memilih sepatu untuk bekerja nanti,” jelas Feril, anak Risnaldi yang ikut bekerja mencari nafkah untuk keluarga tersebut.

Sepasang sepatu ia pegang, hadiah dari Pemko Padang itu sangat membekas. Apalagi barang itu nantinya akan menemaninya dalam mencari nafkah untuk orangtua beserta adiknya. Senyumnya penuh dengan rasa syukur.

“Untuk Bapak Wali Kota Padang Hendri Septa, terima kasih dan tetap semangat. Teruslah berbagi kebahagiaan, semoga ke depannya masyarakat lainnya merasakan apa yang kami rasakan,” ungkapnya.

Semata Ramadan 1444 H, Bahagianya Risnaldi Menginap di Rumah Wali Kota Padang dan Mendapat Bantuan Bedah Rumah

Saling peduli terhadap duafa

Hendri Septa mengungkapkan dalam upaya membedah rumah tak layak huni di Kota Padang memang tidak cukup lewat program Semata. Hal itu dikarenakan, berdasarkan data dari Dinas Sosial Kota Padang setidaknya terdapat warga kurang mampu di Kota Padang lebih kurang mencapai 120 ribu kepala keluarga (KK).

“Kita juga berharap program Semata ini mampu mengetuk banyak pintu hati lainnya untuk bisa saling peduli pada warga duafa atau kurang mampu di kota ini. Semoga dengan kebersamaan upaya tersebut dapat berjalan lebih optimal dan semakin banyak jumlah warga kurang mampu di Kota Padang yang terbantu,” pungkas Wako Hendri bersemangat.

Setiba di Palanta Rumah Dinas Wali Kota keluarga yang mendapatkan bantuan program Semata itu disambut oleh Ketua TP-PKK Kota Padang Ny Genny Hendri Septa. Selanjutnya, mereka berbuka puasa bersama, dan melaksanakan ibadah ramadan lainnya. Mereka juga menerima sejumlah bingkisan dari berbagai pihak di kesempatan itu. Sampai akhirnya mereka terlelap, dan terjaga untuk sahur. Sebelum diantar kembali pulang. (CGK/Fahmy)

Ditulis Oleh:
Baca Juga:

Tinggalkan Komentar

Scroll to Top