Padang, Cagak.id – Kecamatan Koto Tangah menjadi kunjungan Wali Kota Padang Hendri Septa dalam program “Sehari Berkantor di Kecamatan” kali ini, Senin (2/10/2023). Paginya, Wali Kota mengunjungi SMKN 10 Padang dan langsung bertindak sebagai pembina upacara.
Wali Kota menyoroti soal kekerasan yang terjadi di lingkungan sekolah dewasa ini. Untuk mengantisipasi hal itu, Wako Hendri Septa meminta kepada pelajar untuk selalu patuh kepada perintah guru.
“Jangan ada juga bullying, jangan sampai kakak kelas menyiksa adik kelas. Kakak itu adalah contoh dan suri tauladan, jangan sampai ada siksa-menyiksa apalagi sampai diviralkan, karena nanti kalian akan berurusan dengan hukum,” tegas Wako Hendri Septa.
Setelah itu, Wali Kota Padang Hendri Septa didampingi Kadisdukcapil Teddy Antonius menyerahkan KTP-elektronik bagi 18 murid SMKN 10 Padang yang sudah berusia 17 tahun ke atas.
Selanjutnya, Hendri Septa mengunjungi Camat Koto Tangah untuk menyerakan dana operasional RT/RW, guru TPQ/TQA dan MDT, imam masjid, kader Paud, dan kader Posyandu Triwulan III tahun 2023 se-Kecamatan Koto Tangah bertempat di Aula Kantor Camat setempat. Dalam peretemuan itu, Hendri Septa mengajak seluruh elemen masyarakat bersama-sama mengaktifkan bank sampah sebagai upaya mengurangi persoalan sampah di Kota Padang.
Selanjutnya, Wali Kota Padang menyerahkan bantuan sosial usaha ekonomi produktif (UEP) kepada tujuh orang warga Koto Tangah. Bantuan yang bersumber dari Kementerian Sosial RI dan Dinas Sosial Kota Padang itu diserahkan Wali Kota Padang kepada masing-masing penerima bantuan yang berlokasi di Kelurahan Dadok Tunggul Hitam.
Selain itu, Wali Kota dan jajaran juga menyempatkan diri mengunjungi Sekolah Dasar Negeri (SDN) 11 Lubuk Buaya. Di sela peninjauan, Wako Hendri Septa juga menyampaikan beberapa arahan kepada Kepala Sekolah dan para majelis guru sekaligus memberikan motivasi bagi peserta didik, tentang pentingnya memberikan perhatian bagi generasi muda selaku generasi penerus di masa mendatang.
“Saya menginginkan semua generasi muda di Kota Padang menjadi generasi yang kuat dan unggul selaku calon pemimpin dan yang akan melanjutkan pembangunan bangsa di masa mendatang. Untuk itu kepada kita semua terutama para guru dan orang tua, jangan kita tinggalkan generasi yang lemah, mari kita bekali dan berikan perhatian bagi mereka seutuhnya,” ujar Wali Kota.
Selanjutnya Wako Hendri menyebutkan Pemerintah Kota Padang akan terus konsen terhadap pembekalan bagi generasi muda di Kota Padang.
Berbagai upaya telah dilakukan antara lain mengoptimalkan program wajib hafal juz amma (juz 30) serta mencanangkan program wajib salat subuh berjemaah sekali seminggu bagi peserta didik tingkat SD dan SMP.



Bagikan:
- Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru)
- Klik untuk berbagi di X(Membuka di jendela yang baru)
- Klik untuk mencetak(Membuka di jendela yang baru)
- Klik untuk mengirimkan email tautan ke teman(Membuka di jendela yang baru)
- Klik untuk berbagi di Linkedln(Membuka di jendela yang baru)
- Klik untuk berbagi pada Twitter(Membuka di jendela yang baru)
- Klik untuk berbagi pada Tumblr(Membuka di jendela yang baru)
- Klik untuk berbagi via Pocket(Membuka di jendela yang baru)
- Klik untuk berbagi di Telegram(Membuka di jendela yang baru)
- Klik untuk berbagi di Utas(Membuka di jendela yang baru)
- Klik untuk berbagi di WhatsApp(Membuka di jendela yang baru)
- Klik untuk membagikannya ke Mastodon(Membuka di jendela yang baru)