PKD Beri Ruang Pertunjukan Kesenian Daerah dan Edukasi untuk Masyarakat

Padang, Cagak.id—Taman Budaya Sumbar dalam 5 hari terakhir diramaikan pengunjung. Pekan Kebudayaan Daerah (PKD) 2024 yang diadakan dari tanggal 2 – 6  Oktober memberikan pertunjukan budaya masing-masing daerah di Sumatra Barat kepada para pengunjung. Mulai hari pertama hingga hari terakhir selalu ada kesenian daerah menghiasi panggung utama di Zona C UPTD Taman Budaya Sumbar tersebut.

Tampilan kesenian dari 19 kabupaten dan kota di Sumbar ini ditunggu penonton. Salah satunya Suci Rahmadani.

Suci yang merupakan pengajar di salah kampus di  Kota Padang ini menunggu penampilan dari tanah kelahirannya, Sijunjung.

“Meski saya lahir di Sijunjung, tapi tidak banyak tahu dengan budayanya. Sebab, saya dari kecil sudah merantau ke Padang,” ujarnya.

Makanya bagi Suci, Pekan Kebudayaan Daerah (PKD) ini penting baginya untuk mengenal kekayaan kesenian yang ada di daerahnya.

Kabupaten Sijunjung tampil pada Kamis, 3 Oktober. Penampilannya adalah Tari Ngaum Inyiak Balang yang dimainkan oleh Sanggar Seni Pusako Panai.

Suci menonton dengan saksama dan menyenanginya. Meski hujan turun rintik-rintik, ia menonton pertunjukan itu sampai selesai.

Pada hari yang sama, juga ada penampilan Tari Piriang dan Dendang dari Kota Solok, Tari Kreasi yang ditampilkan Kabupaten Agam, dan Pagelaran Kesenian Ronggeang yang ditampilkan Pasaman Barat.

Kepala Dinas Kebudayaan Sumbar, Jefrinal Arifin, mengatakan, PKD 2024 sangat mendukung tumbuh kembangnya seni tradisi.

Ia berharap banyak yang peduli dengan pelestarian seni tradisi, tak hanya di PKD. Sebab, sebut Jefrinal, jika tidak diberi ruang, seni tradisi akan dilindas zaman dan kehilangan pendukungnya.

Padahal, ia menganut nilai-nilai penting untuk perkembangan zaman. “PKD ini salah satu ruang untuk seni tradisi bertahan dan berkembang,” ujarnya.

Ditulis Oleh:
Baca Juga:

Tinggalkan Komentar

Scroll to Top