Padang, Cagak.id—Wali Kota Padang Hendri Septa mengukuhkan 103 guru penggerak angkatan ke-VII yang ada di Kota Padang, Kamis, (31/8/2023). Wali kota Padang Hendri Septa menyampaikan bahwa program guru penggerak ini sesuai dengan arahan Kemendikbudristekdikti dalam upaya mentransformasikan dunia pendidikan.
“Harapan kita nantinya dapat memberikan yang terbaik bagi anak-anak dan generasi penerus,” ujarnya.
Ia juga menuturkan seorang guru penggerak harus memberikan pembelajaran yang inovatif dan adaptif. Mampu beradaptasi dengan berbagai perubahan dalam mendukung proses belajar dan mengajar.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Padang Yopi Krislova menyebutkan, saat ini sudah 12 guru penggerak yang menjadi kepala sekolah. Guru penggerak sebutnya tidak bisa berjalan sendiri, harus disertai lingkungan yang suportif.
“Jadi, marilah sama-sama kita mendukung bentuk pembelajaran dapat melakukan prakarsa perubahan di sekolah, dan bisa menjadi pemimpin disekolah untuk dapat bersama-sama mewujudkan visi dan misi kota Padang terutama di bidang pendidikan,” tuturnya.
Guru penggerak yang diyudisium terdiri dari 14 orang Guru SMA, 6 orang Guru SMK, 16 orang Guru SMP, 62 orang Guru SD, dan 5 orang Guru Taman Kanak-Kanak.
Bagikan:
- Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru)
- Klik untuk berbagi di X(Membuka di jendela yang baru)
- Klik untuk mencetak(Membuka di jendela yang baru)
- Klik untuk mengirimkan email tautan ke teman(Membuka di jendela yang baru)
- Klik untuk berbagi di Linkedln(Membuka di jendela yang baru)
- Klik untuk berbagi pada Twitter(Membuka di jendela yang baru)
- Klik untuk berbagi pada Tumblr(Membuka di jendela yang baru)
- Klik untuk berbagi via Pocket(Membuka di jendela yang baru)
- Klik untuk berbagi di Telegram(Membuka di jendela yang baru)
- Klik untuk berbagi di Utas(Membuka di jendela yang baru)
- Klik untuk berbagi di WhatsApp(Membuka di jendela yang baru)
- Klik untuk membagikannya ke Mastodon(Membuka di jendela yang baru)