Padang, Cagak.id—Jajaran di Pemko Padang melakukan kunjungan ke Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu (TPST) di Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Rabu (2/10/2024). Hal ini dilakukan sebagai studi tiru dalam pengelolaan sampah kota. Penjabat (Pj) Wali Kota Padang Andree Algamar menyebutkan salah satu alasan pihaknya memilih Kabupaten Banyumas karena memiliki TPST terbaik di ASEAN.
“Kita perlu belajar banyak ke Kabupaten Banyumas, produksi sampah kita hampir sama banyak, di sini tidak ada lagi tumpukan sampah, semua terkelola dan terpilah dengan baik,’ jelas Andree saat di Banyumas.
Andree juga menjelaskan, Banyumas menerapkan Zero Waste to Landfill sehingga tidak bergantung sepenuhnya pada TPA.
Selain itu, sampah di Banyumas dikelola di 29 TPST yang tersebar di berbagai daerah. Sampah diolah sesuai jenisnya, yaitu organik, anorganik, dan residu, oleh Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM).
Sampah telah diubah menjadi produk yang bermanfaat dan bernilai ekonomi, seperti paving, atap, bata, pupuk kompos, dan biji plastik.
“Kita berharap pola seperti ini bisa diterapkan di Padang agar pengelolaan sampah yang ada saat ini bisa berjalan dengan baik serta pengelolaanya tidak lagi bergantung pada tempat pembuangan sampah akhir atau TPA,” pungkasnya.
Hadir dalam kunjungan ini Asisten I Setda Padang Edi Hasymi, Kepala Bappeda Yenni Yuliza, Kadis DLH Fadelan Fitra Masta, Kadis PUPR Tri Hadiyanto, dan Direktur Utama Perumda Air Minum Kota Padang.
Bagikan:
- Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru)
- Klik untuk berbagi di X(Membuka di jendela yang baru)
- Klik untuk mencetak(Membuka di jendela yang baru)
- Klik untuk mengirimkan email tautan ke teman(Membuka di jendela yang baru)
- Klik untuk berbagi di Linkedln(Membuka di jendela yang baru)
- Klik untuk berbagi pada Twitter(Membuka di jendela yang baru)
- Klik untuk berbagi pada Tumblr(Membuka di jendela yang baru)
- Klik untuk berbagi via Pocket(Membuka di jendela yang baru)
- Klik untuk berbagi di Telegram(Membuka di jendela yang baru)
- Klik untuk berbagi di Utas(Membuka di jendela yang baru)
- Klik untuk berbagi di WhatsApp(Membuka di jendela yang baru)
- Klik untuk membagikannya ke Mastodon(Membuka di jendela yang baru)