Padang, cagak.id–Guna mempermudah remaja mendapatkan pelayanan kesehatan Puskesmas Padang Pasir bersama Diskominfo Padang melakukan soft launching aplikasi Cegah remaja bermasalah, optimalisasi kelas IMUD (Gemoi), Rabu, (24/5/2023).
Aplikasi ini nantinya akan membantu remaja untuk mendapatkan informasi yang dibutuhkan seputar kesehatan dan konsultasi serta mengadukan kondisi remaja. Kepala Bidang E-Gov Diskominfo Padang Romi Elpa Segas menyebutkan dengan menggunakan aplikasi ini remaja bisa memberikan laporan tanpa harus berkunjung ke puskesmas dan rahasia terjaga dan untuk pengaduan masyarakat bagi remaja yang membutuhkan pelayanan.
“Hari ini kita soft launching dulu, Minggu depan semoga bisa di-approve Play Store. Untuk mempermudah laporan, sementara kita bisa akses melalui website padangpasir.puskesmas.padang.go.id,” katanya.
Romi menyampaikan bahwa aplikasi Gemoi ini diharapkannya dapat dimanfaaatkan dengan bantuan Guru BK dan Forum Anak Kota Padang. Aplikasi ini bisa dimanfaatkan oleh remaja kota Padang, karena kebanyakan remaja yang bermasalah kesehatannya takut melaporkan kondisi secara langsung ke puskesmas.
“Dengan aplikasi ini siapapun boleh melaporkan apapun masalah kesehatannya tanpa harus takut privasinya diketahui. Nanti akan ada respon dari puskesmas untuk menindaklanjuti permasalahan tersebut,” tuturnya.
Dalam kegiatan Aksi Bergizi itu Kepala Puskesmas Padang Pasir Desy Susanti menyebutkan bahwa pihaknya terus meningkatkan pelayanan dalam kesehatan. Terlebih Pemerintah Kota Padang tengah menggencarkan program pencegahan stunting dan pemenuhan gizi terhadap remaja putri.
“Jadi apapun permasalahan kesehatan yang terjadi pada remaja putri bisa dilaporkan melalui aplikasi ini. Misalnya kehamilan, permasalahan menstruasi atau alat reproduksi. Karena memang pasti banyak yang tidak berani melaporkan, padahal kehamilan dibawah usia 20 tahun berisiko,” tuturnya.
Ia berharap dengan adanya aplikasi ini mampu memberikan kemudahan akses kepada masyarakat, terkait berbagai pelaporan berbagai masalah kesehatan. Pihaknya akan membantu merespon dan memberikan seputar informasi kesehatan melalui aplikasi tersebut. (fahmi/kominfo)
Bagikan:
- Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru)
- Klik untuk berbagi di X(Membuka di jendela yang baru)
- Klik untuk mencetak(Membuka di jendela yang baru)
- Klik untuk mengirimkan email tautan ke teman(Membuka di jendela yang baru)
- Klik untuk berbagi di Linkedln(Membuka di jendela yang baru)
- Klik untuk berbagi pada Twitter(Membuka di jendela yang baru)
- Klik untuk berbagi pada Tumblr(Membuka di jendela yang baru)
- Klik untuk berbagi via Pocket(Membuka di jendela yang baru)
- Klik untuk berbagi di Telegram(Membuka di jendela yang baru)
- Klik untuk berbagi di Utas(Membuka di jendela yang baru)
- Klik untuk berbagi di WhatsApp(Membuka di jendela yang baru)
- Klik untuk membagikannya ke Mastodon(Membuka di jendela yang baru)