Padang, cagak.id–Kepala Badan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Geofisika Kelas 1 Padang Panjang Suaidi Ahadi apresiasi Pemerintah Kota Padang atas kesiapsiagaan masyarakat dalam menyikapi isu tsunami, Jumat (28/4/2023).
Isu tersebut bermula ketika terjadinya bencana alam gempa bumi magnitudo 6,9 di Mentawai pada Selasa, (25/4/2023) dini hari.
Suaidi Ahadi menyampaikan bahwa masyarakat sudah cukup peduli dengan isu peringatan tsunami, “Kami sudah bekerja sama dari dulu dengan Pemko Padang dengan membentuk komunitas masyarakat siaga bencana,” katanya.
Hal tersebut dibuktikan dengan pencapaian pada tahun 2022 lalu, Kelurahan Purus dan Lolong Belanti mendapatkan pengakuan dari United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization (UNESCO) terkait dengan kesiapsiagaan masyarakat dalam menghadapi tsunami.
“Kami akan terus mengedukasi kepada masyarakat yang berada di wilayah pesisir Sumatra Barat supaya masyarakat peduli dan memiliki kemampuan evakuasi mandiri,” terangnya.
Menurutnya dari kejadian kemarin, Gempa berpusat di Kepulauan Mentawai dengan Magnitudo 7,3 (dimutakhirkan BMKG jadi 6,9 M) masyarakat mulai peduli dengan bencana yang terjadi.
“Saya lihat masyarakat sudah awareness tersendiri, mereka punya kemampuan untuk mengevakuasi. Artinya masyarakat sudah responsif terkait isu peringatan dini tsunami,” tuturnya.
Suaidi menyebutkan bencana tidak bisa dilawan tapi bisa dihadapi dengan mitigasi semaksimal mungkin.
“Bagaimana kita menghadapi isu terkait peringatan tsunami dini untuk peduli dan mengevakuasi diri secara mandiri,” jelasnya. (CGK/Kominfo)
Bagikan:
- Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru)
- Klik untuk berbagi di X(Membuka di jendela yang baru)
- Klik untuk mencetak(Membuka di jendela yang baru)
- Klik untuk mengirimkan email tautan ke teman(Membuka di jendela yang baru)
- Klik untuk berbagi di Linkedln(Membuka di jendela yang baru)
- Klik untuk berbagi pada Twitter(Membuka di jendela yang baru)
- Klik untuk berbagi pada Tumblr(Membuka di jendela yang baru)
- Klik untuk berbagi via Pocket(Membuka di jendela yang baru)
- Klik untuk berbagi di Telegram(Membuka di jendela yang baru)
- Klik untuk berbagi di Utas(Membuka di jendela yang baru)
- Klik untuk berbagi di WhatsApp(Membuka di jendela yang baru)
- Klik untuk membagikannya ke Mastodon(Membuka di jendela yang baru)