Padang, cagak.id—Wakil Wali Kota Padang, Ekos Albar, meresmikan Tugu Latsitardanus serta perpisahan dengan peserta Latsitardanus XLIII Tahun 2023 Kota Padang, di Kantor Camat Lubuk Begalung, Rabu (7/6/2023) malam. Tugu yang menyerupai gonjong Rumah Gadang itu dibangun di depan Kantor Camat Lubuk Begalung.
Tugu Latsitardanus XLIII Tahun 2023 juga dilengkapi logo Kota Padang, logo Latsitardanus ke-43, serta instansi yang terlibat dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat. Tak lupa, nama-nama peserta juga terdapat di samping tugu tersebut.
Wakil Wali Kota Padang, Ekos Albar mengatakan, dengan adanya kegiatan Latsitardanus XLIII Tahun 2023 di Kota Padang, memberikan dampak positif untuk semua pihak.
“Alhamdulillah, melalui kegiatan Latsitardanus XLIII Tahun 2023 ini bersama dengan masyarakat, banyak hal yang dapat kita lakukan. Seperti kegiatan fisik dan non-fisik,” ucap Ekos Albar.
Adapun kegiatan fisik, jelas Ekos, seperti pembangunan betonisasi jalan sepanjang 250 meter yang menghubungkan Kelurahan Pegambiran Ampalu dan Kelurahan Kampung Jua, pembangunan jembatan di Batu Kasek.
“Pembangunan jalan ini merupakan program unggulan perwujudan Pemerintah Kota Padang. Yaitu melanjutkan betonisasi jalan lingkungan, pengaspalan dan pelebaran jalan, perbaikan drainase, dan pengendalian banjir yang difasilitasi Dinas Perumahan dan Permukiman (Perkim) Kota Padang,” jelasnya.
Kemudian, Ekos menyampaikan, bahwasanya pembangunan jalan tersebut sangat berguna untuk masyarakat.
Apalagi jalan tersebut adalah sebagai penghubung antara Kelurahan Pegambiran Ampalu dan Kelurahan Kampung Jua, Kecamatan Lubuk Begalung. Termasuk penghubung ke objek wisata Bukit Nobita.
“Mudah-mudahan dengan dibangunnya jalan ini, akan meningkatkan akses masyarakat dalam mengembangkan, serta menggali potensi yang ada. Sehingga akan berdampak pada peningkatan ekonomi masyarakat dan sekitarnya,” ujarnya.
Ekos menjelaskan, kegiatan non-fisik peserta meliputi sosialisasi dan penyuluhan ke sekolah-sekolah. Antara lain SMA N 4 Kota Padang, SMK N 7 Kota Padang, SMK N 9 Kota Padang, dan SMA N 1 Kota Padang.
“Adapun topik penyuluhan tentang bahaya narkoba, kamtibmas, jaga kuantitas dan hal lainnya yang difasilitasi melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Padang,” tuturnya.
Tak hanya itu, kata Ekos, adapun kegiatan kunjungan wisata peserta Latsitardanus XLIII di Kota Padang Tahun 2023 ke destinasi wisata Gunung Padang, Lobang Jepang di Gunung Pangilun, Kecamatan Nanggalo, serta pembersihan Pantai Pasir Jambak yang difasilitasi Dinas Pariwisata Kota Padang.
“Semoga dengan melihat kemolekan alam Kota Padang ini, akan dapat menghilangkan kesan jenuh dan rasa penat peserta Latsitardanus XLIII di Kota Padang,” tuturnya.
Ekos juga berharap suasana Kota Padang dapat memberikan kesan tersendiri bagi seluruh peserta Latsitardanus XLIII Tahun 2023 Kota Padang.
Pamit
Bak kata pepatah, perpisahan bukan berarti bercerai. Sebab, pertemuan dan kenangan tetap kekal dalam ingatan. Kekuatan ingatan akan tetap, meskipun raga tidak lagi bersinggungan. Sebelum berakhirnya kegiatan Latsitardanus XLIII Tahun 2023 yang digelar 19 Mei-8 Juni 2023, Pemerintah Kota (Pemko) Padang melakukan kegiatan perpisahan dengan seluruh peserta Latsitardanus XLIII Tahun 2023 Kota Padang. Perpisahan digelar di Balai Pertemuan Adat Balai Basuo, Kecamatan Lubuk Begalung, Rabu (7/6/2023) malam.
Momen haru semakin memuncak, saat peserta kegiatan yang terdiri dari Taruna Akmil, Taruna AAL, Taruna AAU, Taruna Akpol serta Praja IPDN, Taruna Politeknik Siber dan Sandi Negara (PSSN), termasuk mahasiswa, menyampaikan kesan dan pesannya. Mereka bercerita suka duka selama mengikuti Latsitadanus XLIII di Padang.
Arildha Rahma Safitri, peserta Latsitardanus XLIII berdarah Surabaya, menyatakan bahwa kegiatan tersebut adalah momen yang sangat luar biasa baginya. Banyak pengalaman berarti yang didapat.
“Pengalaman ini sangat luar biasa. Saya bertemu dengan orang-orang hebat, dari Akmil, AU, AL, Akpol, IPDN, dan mahasiswa,” ucap Aril.
Tak hanya terhadap peserta, taruni yang akrab disapa Aril tersebut juga menuturkan hal baik atas perhatian dari masyarakat dan induk semang (orangtua asuh).
“Masyarakat di Kota Padang ini ramah, khususnya untuk induk semang saya. Makanan yang diberikan sangat enak, apalagi rendangnya, hal tersebut hampir membuat kami terlena. Untuk induk semang, jangan lupakan kami dan kami juga tidak melupakan mereka,” tambahnya.
Aril mengatakan, ada begitu banyak momen yang berharga saat berada di kediaman induk semang. Seperti bercerita dan hal baik lainnya.
Mengenai kenikmatan kuliner (makanan) yang disajikan. Dengan makanan yang enak selalu disajikan, Aril selalu menekankan harus menimbang guna menjaga berat badan.
“Jika nanti saya ditempatkan di sini, pastinya akan senang kembali ke keluarga yang dulunya sangat menerima keberadaan di sini,” tegasnya.
Sejalan dengan Aril, Salmatutar Muhammad Rafli Fahtoni, juga menyampaikan pesan dan kesan yang positif terhadap perhatian pemerintah serta masyarakat.
“Perhatian dari pemerintah dan masyarakat begitu membekas, dimulai dari kedatangan hingga kami akan berpisah. Saya jadi belajar apa itu bekerjasama dan bahu membahu antar sesama,” ucap Salmatutar Muhammad Rafli Fatoni.
Dengan kebersamaan yang diciptakan, Salmatatur merasa memiliki keluarga baru. Apabila nanti dirinya ditempatkan di Kota Padang, ia akan serasa pulang kampung.
“Saya dapat mengatakan hal seperti itu dikarenakan sangat menerima kami. Keelokan, keramahtamahannya, itu adalah paket komplit,” tambahnya.
Mengingat perpisahan di depan mata, Salmatatur menyampaikan rasa bangga serta bahagianya begitu mengenal induk semang.
“Pak Feldi, saya banyak belajar dengan beliau. Ketika saya kembali nanti, saya akan mengunjungi keluarga ini,” tuturnya.
Di acara puncak perpisahan itu, para induk semang ikut membersamai. Keakraban, kedekatan, keharmonisan begitu menyentuh di saat mereka bernyanyi dan menguatkan. (cgk)
Bagikan:
- Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru)
- Klik untuk berbagi di X(Membuka di jendela yang baru)
- Klik untuk mencetak(Membuka di jendela yang baru)
- Klik untuk mengirimkan email tautan ke teman(Membuka di jendela yang baru)
- Klik untuk berbagi di Linkedln(Membuka di jendela yang baru)
- Klik untuk berbagi pada Twitter(Membuka di jendela yang baru)
- Klik untuk berbagi pada Tumblr(Membuka di jendela yang baru)
- Klik untuk berbagi via Pocket(Membuka di jendela yang baru)
- Klik untuk berbagi di Telegram(Membuka di jendela yang baru)
- Klik untuk berbagi di Utas(Membuka di jendela yang baru)
- Klik untuk berbagi di WhatsApp(Membuka di jendela yang baru)
- Klik untuk membagikannya ke Mastodon(Membuka di jendela yang baru)