Padang, cagak.id–Ketika terjadi gempa berpotensi tsunami, warga berbondong-bondong menuju daerah ketinggian. Hal ini mengakibatkan macet di mana-mana. Ke depan, Pemko Padang berharap kepada warga agar ketika terjadi gempa atau pemberitahuan adanya potensi tsunami, cukup mengevakuasi diri ke titik aman tsunami.
“Kita telah membuat zona aman tsunami,” ujar Wali Kota Padang Hendri Septa, Jumat (28/4/2023).
Wali Kota Padang Hendri Septa mengatakan Pemko Padang semenjak tahun 2018 telah membuat zona aman tsunami. Zona aman tsunami ini dibuat di depan SPBU Ampang, depan SPBU Sawahan sampai ke Koto Tangah dan Padang Selatan.
“Artinya apa? Jika terjadi gempa atau ada informasi potensi tsunami, warga cukup mendatangi zona aman tsunami ini,” katanya.
Menurut Hendri Septa, berkaca pada kejadian gempa beberapa hari lalu, masyarakat yang sudah berada di zona aman juga ikut bergerak keluar bersamaan dengan warga yang berada di zona merah.
“Kemarin, kita melihat warga yang berada di kawasan pantai jauh-jauh evakuasi ke daerah yang lebih tinggi. Begitu juga warga yang berada di zona aman tsunami, ikut pula evakuasi. Padahal mereka yang berada di zona aman cukup berkumpul di zona itu,” jelas wali kota.
Karena itu, Pemko Padang melalui lurah dan BPBD perlu mengingatkan kembali masyarakat tentang zona aman tsunami ini.
“Melalui lurah, Pemko Padang akan kembali mensosialisasikan zona aman tsunami ini sehingga masyarakat bisa menuju zona aman ketika bencana gempa berpotensi tsunami terjadi,” tutur wali kota. (CGK/Kominfo)
Bagikan:
- Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru)
- Klik untuk berbagi di X(Membuka di jendela yang baru)
- Klik untuk mencetak(Membuka di jendela yang baru)
- Klik untuk mengirimkan email tautan ke teman(Membuka di jendela yang baru)
- Klik untuk berbagi di Linkedln(Membuka di jendela yang baru)
- Klik untuk berbagi pada Twitter(Membuka di jendela yang baru)
- Klik untuk berbagi pada Tumblr(Membuka di jendela yang baru)
- Klik untuk berbagi via Pocket(Membuka di jendela yang baru)
- Klik untuk berbagi di Telegram(Membuka di jendela yang baru)
- Klik untuk berbagi di Utas(Membuka di jendela yang baru)
- Klik untuk berbagi di WhatsApp(Membuka di jendela yang baru)
- Klik untuk membagikannya ke Mastodon(Membuka di jendela yang baru)