Padang, Cagak.id—Dr. Ir. Bahrul Anif, M.T., adalah nama yang tak asing lagi bagi wargakota Pariaman. Pernah tampil sebagai Cawako Pariaman, tahun 2013, dan caleg DPR RI, tahun 2019, kini Bahrul maju lagi sebagai calon Wakil Wali Kota Pariaman, periode 2025-2030. Berpasangan dengan calon Wali Kota Drs Mardison Mahyuddin, M.M.
Bahrul Anif, kali ini tampil atas dorongan tokoh masyarakat Kota Pariaman di rantau dan kampung halaman. Mantan Ketua Program Studi S-2 Teknik Sipil Universitas Bung Hatta ini, disebut sudah waktunya untuk mengabdi di kampung halaman.
Bahrul mendapatkan gelar sarjananya di Fakultas Teknik Universitas Bung Hatta dan magister di Institut Teknologi Bandung (ITB) Jurusan Teknik Lingkungan, serta untuk doktor di Fakultas Kejuruteraan Awam, Universitas Teknologi Malaysia.
Berbagai organisasi telah digeluti Bahrul Anif, mulai dari Pengurus Persatuan Pelajar Indonesia Universitas Teknologi Malaysia, pantia Pemilihan Luar Negeri Konsul Jendral RI di Johar Baru, Pengurus Ikatan Nasional Konsultan Indonesia (INKINDO) Sumbar, pengurus Yayasan Karya Prima, Bahrul juga pernah menjadi anggota Dewan Penasehat DPW Persatuan Keluarga Daerah Pariaman (PKDP) Sumbar.
Meski menetap di Kota Padang, hubungan Bahrul dengan Kota Pariaman tidak pernah putus. Bahrul juga pernah menjadi Ketua Umum Pembangunan Masjid Taqwa Taratak, Kelurahan Taratak, selama lima tahun 2015-2020. “Sebagai bentuk pengabdian untuk kampung halaman, saya diamanahkan sebagai ketua pembangunan, Alhamdulillah, kini Masjid Taratak, hadir sebagai salah satu rumah ibadah termegah di Kota Pariaman. Dan itu terjadi berkat dukungan masyarakat, serta soliditas pengurus yang melanjutkan kepengurusan kami,” ujar Bahrul bercerita.
Di komplek perumahannya, Anak Air Permai, suami dari Efni Uslinda, ST,M.Eng, staf Dinas PU Cipta Karya Sumbar, juga aktif membina Masjid Al Ikhlas, Bahrul jadi Ketua Pembangunan masjid sejak 2015 sampai sekarang.
Apa yang mendorong Bahrul Anif, maju sebagai calon Wakil Wali Kota Pariaman?
“Saya ingin hadir langsung, dan berperan dalam memperbaiki wajah Kota Pariaman. Wajah kota itu, tentu dengan makna pembangunan infrastruktur yang terukur. Dengan menyempurnakan yang telah ada, dan diharapkan terjadi peningkatan ekonomi wargakota,” ujar Bahrul yang juga alumni SMA Negeri 1 Pariaman itu.
Sektor Pariwisata, merupakan salah satu andalan bagi kota Pariaman, maka prioritas kita, adalah bagaimana mengkalaborasikan semua kekuatan pembangunan berbasis pariwisata. Sehingga dengan banyaknya wisatawan berdatangan, secara tidak langsung mendorong perekonomian, disamping meningkatkan pendapatan asli daerah.
Program unggulan lain, yang akan jadi sasaran,bila masyarakat memilih kami, dan Allah meridhoi adalah upaya meningkatkan kesejahteraan nelayan.
“Bila, selama ini, masyarakat nelayan kita masih menangkap ikan dengan cara-cara lama dan tradisional, kita akan dorong dengan menggunakan teknologi alat tangkap,” ungkap putra Pariaman yang menamatkan sekolah di SD 3 Pariaman dan SMP Negeri 1 Pariaman.
Masih untuk mendorong nelayan Kota Pariaman,lebih maju dan berkembang, Bahrul berharap para nelayan, kelak dibekali dengan pelatihan dari ahli yang memiliki pengetahuan dan pengalaman mumpuni. Dan, kita harus punya pusat teknologi informasi untuk mengetahui dimana ikan banyak bergerombol di laut. Karena ikan hidupnya berkelompok. Dengan demikian nelayan tinggal tangkap saja, tidak perlu jauh melaut, yang menghabiskan Bahan Bakar Minyak serta menghabiskan waktu.
Dua program unggulan, disektor pariwisata dan peningkatan intensifikasi para nelayan, menjadi program koalisi yang akan dilakukan dengan wargakota Pariaman. “Program-program tersebut, memiliki dampak ekonomi bagi masyarakat, menuju masyarakat yang sejahtera.Selain program-program lain, yang akan menjadi program unggulan masing-masing OPD nantinya.
“Insyallah, kami dengan Pak Mardison Mahyuddin, siap menggerakkan semua potensi yang ada di Kota Pariaman, menuju Kota Pariaman yang lebih baik dari segi fisik maupun spritual,” ujar Bahrul dalam tekad serta komitmennya untuk “Mewujudkan Kota Pariaman Lebih Maju!” [**]
**Wiztian Yoetri, Wartawan Senior
