Padang, Cagak.id—Kurang lebih 640 ton sampah Kota Padang dikeluarkan setiap harinya. Sampah itu diantar dan menumpuk di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Air Dingin. Diprediksi, satu tahun ke depan TPA ini tidak lagi mampu menampung sampah sebanyak itu.
Wali Kota Padang Hendri Septa menanggapi hal ini dalam agenda Sosialisasi Pengelolaan Lingkungan Hidup Terkait Pengurangan Sampah di Balai Kota Padang, Rabu (13/9/2023). Hendri Septa mengedepankan salah satu solusi melalui pembentukan bank sampah terhadap permasalahan ini.
“Kami berharap dan mengimbau kepada warga untuk membentuk bank sampah di tempat tinggal masing-masing. Keberadaan bank sampah mampu meminimaliisir datangnya sampah ke TPA,” ucapnya. Menurutnya, puluhan bank sampah yang ada di Padang membuat timbulan sampah di TPA berkurang hampir seratus ton.
Dalam kurun waktu dua tahun ke depan, perlu upaya Pemerintah Kota Padang untuk meminimalisir sampah ke TPA. Salah satu upaya yang tengah dilakukan yakni Refuse Derived Fuel (RDF). Nantinya sampah yang ada di TPA Air Dingin diolah menjadi bahan bakar.
Selain itu, mengatasi tumpukan sampah yang menggunung, Wako mengajak seluruh warga untuk mengelola sampah dimulai dari rumah sendiri. Kemudian, Hendri Septa mengimbau kepada seluruh lurah dan camat yang hadir untuk mensosialisasikan kepada warga penting dan perlunya dibentuk bank sampah.
Di sisi lain, Kota Padang akan memberlakukan Operasi Tangkap Tangan (OTT) bagi oknum yang kedapatan membuang sampah sembarangan. Asisten I Edi Hasymi mengatakan, “Mulai kemarin (Senin), kita giatkan OTT di seluruh kelurahan se-Kota Padang.”
Dibeberkan Edi, OTT bagi pelaku pembuang sampah sembarangan akan dilakukan di tiap kelurahan. Waktu OTT pun tidak menentu. Asisten I meminta kepada seluruh jajaran kerjanya, seperti camat dan lurah untuk terus menyosialisasikan kepada warga untuk tidak membuang sampah sembarangan. Terutama pada saat melakukan pertemuan dengan warga. Seperti diketahui, sejumlah median jalan kerap dijadikan warga sebagai tempat pembuangan sampah liar. Seperti di sepanjang jalan Bypass, jalan Andalas, Alai dan tempat lainnya.
Pada Selasa (12/9/2023) kemarin, Camat Kuranji bersama lurah terkait berhasil menangkap 11 orang yang kedapatan membuang sampah sembarang. Mereka terjaring OTT di jalan Bypass, Kalumbuk, Gunung Sarik, serta di Sungai Sapih persisnya di Simpang Bypass Balaibaru.
Bagikan:
- Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru)
- Klik untuk berbagi di X(Membuka di jendela yang baru)
- Klik untuk mencetak(Membuka di jendela yang baru)
- Klik untuk mengirimkan email tautan ke teman(Membuka di jendela yang baru)
- Klik untuk berbagi di Linkedln(Membuka di jendela yang baru)
- Klik untuk berbagi pada Twitter(Membuka di jendela yang baru)
- Klik untuk berbagi pada Tumblr(Membuka di jendela yang baru)
- Klik untuk berbagi via Pocket(Membuka di jendela yang baru)
- Klik untuk berbagi di Telegram(Membuka di jendela yang baru)
- Klik untuk berbagi di Utas(Membuka di jendela yang baru)
- Klik untuk berbagi di WhatsApp(Membuka di jendela yang baru)
- Klik untuk membagikannya ke Mastodon(Membuka di jendela yang baru)